Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2008

Histats.com

Kemaren sore buka blog-nya Mas Jeepiid dan melihat statistik pengunjungnya bagus banget ternyata linknya berasal dari histats.com . Langsung aja ngeklik, dan memang komprehensif dibanding yang kupakai sebelumnya, bahkan counting-nya bisa mengecualikan komputer yang kupakai. Jadi fair kan datanya. Makanya mulai kemarin, pakai hit counter terbaru dengan data yang jujur, artinya mulai dari nol dan walau aku klak-klik sesukaku, ga akan kehitung sebagi pengunjung. Weits...sebenarnya tujuanku apa sih? Bukannya yakin kalo blog ini ga mutu? Soo..sapa yang mo baca..? Tapi mengingat ada juga yang ngasih komen maka wajar dong kalau aku pengen tau sapa pembaca blogku ini... OK..untuk histats recommended banget deh...silahkan kalau mo pake ini juga...silahkan...silahkan...

Under Pressure

Minggu lalu sampai senin kemaren bener-bener masa-masa yang penuh tekanan buatku. Dan karena Bosku sedang cuti maka aku in charge atas semua hal. Belum lagi kerjaan rutin yang tiba-tiba datang menumpuk ada satu konsinyering yang harus ku handle. Kemudian pre-nego dan puncaknya kemaren negosiasinya. Pas sore kemaren sebelum ngecek final nego, aku sudah ngerasa ga enak badan. Selalu saja begini, saat aku berada under pressure, semua energi terkumpul dan membuatku bersemangat melakukan tugasku. Tapi saat tekanan sudah menurun maka badanku baru protes kecapekan dengan cara meriang. Dan ketika di mobil, migren juga langsung menyerang dengan ending yang menjijikkan...muntah...yaiks.. Walaupun tekanan sudah berkurang, tapi kenapa ya perasaanku kok ga enak? Seakan-akan masih ada yang belum tuntas dan masih perlu perhatian lebih..? Sampai-sampai semalem susah banget untuk merem, hanya bengong menunggu pikiran terlelap. Apa karena draft nego belum ditandatangani?...mungkin juga ya...Puy

Quality Time...100% Full Attention

Sabtu kemarin, aku dan suamiku berencana untuk ke RSAB Harapan Kita untuk cek lanjutan Wisam. Jika mungkin maka bisa langsung Tes Mantoux. Dari pergi bertiga saja seperti itu maka kami memutuskan untuk memberikan 100% full attention ke satua anak setiap waktunya. Sebelumnya kami pernah mendengarkan acara di radio favorit ketika di mobil yaitu Trijaya FM (acaranya Jamil Azzaini) yang menyatakan bahwa perhatian kepada keluarga itu bukan dibagi rata dari 100% misalnya 20 untuk kehidupan spiritual, 10% untuk istri/suami, 10% untuk masing-masing anak...dsb. Tapi perhatian itu harus diberikan 100% untuk setiap hal dalam hidup kita. Jika punya anak 3 ya masing-masing dapat perhatian 100%. Selama ini kami belum pernah melaksanakan itu. Jika mau tidur, aku selalu bercerita bersama kepada dua anak terbesarku. Jika beraktivitas di rumah pun juga demikan termasuk aktivitas di mobil. Sehingga jika ada benturan keinginan di antara anak-anakku maka mereka kuwajibkan berdiskusi sendiri untuk m

Pengaturan Ruangan Rapat

Sejak kantorku pindah, maka kami selalu kerepotan dalam mengatur jadwal rapat. Di lantai kami hanya ada satu ruang di tempat Bos Besar dan itupun hanya ruang kecil. Di lantai dasar ada satu ruang rapat yang lumayan besar, dan ruangan ini sering jadi rebutan karena ada 3 divisi yang menempati gedung ini. Aku pernah dengar ada temanku yang sudah pinjam ruangan rapat ini tapi pada hari H harus pindah karena dipakai oleh divisi yang menempati lantai dasar (jadi mereka merasa ruang rapat itu milik mereka). Maknya dari minggu lalu aku sudah tanya ke sekretariat mengenai pengaturan ruangan rapat tersebut dan mereka menjawab bahwa itu merupakan wewenang sekretariat bukan masing-masing divisi. Maka dengan tenang aku langsung ngetek untuk tanggal 22 dan 25 Agustus. Namun apa yang terjadi? Disaat semua persiapan sudah matang tiba-tiba kemaren sore ada telpon dari divisi lantai satu bahwa mereka akan pakai ruangan itu. Wiiiiiii...tentu saja aku defend bahwa aku sudah pesan dari minggu lalu.

Fitur Penghias Blogku

Waah, ngeblog emang bikin kecanduan. Sebelumnya nyandu KoKi (Kolom Kita, Kompas Komunitas) , sekarang malah nyandu ngeblog. Sama aja deh.. Setelah beberapa waktu lalu sukses membuat fitur "Baca selengkapnya..." selanjutnya coba-coba semua fitur. Dari cara nulis link dalam artikel, nambahin shout out box, who's online (padahal siap sih yang mo baca blogku..? wong blog ga mutu gini..). Terus ngasih asesoris jam dan terakhir statistik yang nge-hit.. Wah nyampe yang terakhir ini aku malah sedikit curang (walo niatnya ga mau curang). Kan ada pilihan mau start di angka brapa...nah karena aku punya story khusus ama 1303 maka kupilih itu... Makanya jangan kaget kalo tiba-tiba angkanya sudah segede itu. Satu lagi pas aku sendiri ngeklik untuk lihat blog setelah posting juga langsung kehitung...jadi menurutku ga fair lah...bisa-bisa buat naikin data (biar kelihatan keren)klak-klik aja sendiri... Wis..pokoke tujuan utamaku mencoba semua fitur and aksesoris ngeblog... Sooo...

Tawaran Beasiswa

Barusan baca nota dari HRD nawarin beasiswa "Scholarship for Young Professionals from Indonesia for Postgraduate Studies in Germany 2009-2010" . Informasi dan aplikasi selengkapnya dapat dilihat disini Hmmmmm.....tawaran menggiurkan. Tapi sekali lagi, benarkah ini yang aku inginkan? Sampai sejauh inikah? Apakah dapat beasiswa S2 masih kurang? Bagaimana dengan keluarga? Terutama anak-anak? Bukankah sudah menyadari bahwa pencapaian pribadi ga ada artinya dibanding keberhasilan anak-anak? Weits...itu pertanyaan yang muluk-muluk kayaknya. Ada yang lebih simpel, mampukah otak yang udah makin mengkerut ini diajak mikir buat sekolah S3? Wihihihi...kayaknya engga deh...diajak double tasking jadi ibu ama pekerja aja sering error, apalagi jika mesti ditambah dengan sekolah lagi... lama-lama malah bisa jadi hang trus sama sekali ga bisa nyala....ngeri ah.. Mestinya hidup itu dibuat enjoy aja..jangan menuntut yang terlalu tinggi... Kesimpulannya.....udah ah...nota itu dibaca aja dan

Sekali Lagi Tentang Pembagian Kerja

Kalau minggu lalu aku merasa pembagian kerjaku sendiri kurang adil, maka kemarin ada solusinya. Divisiku sudah di ubah nomenklaturnya menyesuaikan tugas tambahan baru. Sekalian momen ini digunakan untuk merubah nomenklatur di levelku, yang dulunya 3 seksi teknis dan 1 perjanjian/peraturan maka sekarang semuanya seksi teknis. Makanya pas rapat urjab kemarin, Bosku saranin untuk dibagi lagi yang rata. Langsung aja nyusun strategi bareng susi. Seksi A tetap, seksi B, C dan D harus dibagi rata. Usulku sih seksi D pegang yang kemarin kubagi untuk Ipul. Nah, B dan C dibagi ulang sesuai sektor bukan K/L lagi. Wah, aku langsung aja senyum-senyum kegirangan. BTW mungkin ini jawaban atas kebingunganku atas pilihan mau jadi perempuan bekerja yang sukses atau ibu rumah tangga yang hebat. Dengan beban kerja yang menurun, menurutku aku tetap bisa mencapai dua-duanya. Alhamdulillah, memang Allah Maha Penyayang....

Ibu yang baik

Dalam materi pelatihan tadi pagi juga membicarakan mengenai pilihan hidup kita, pengajar bilang ga mungkin kita bisa sukses baik di rumah tangga dan pekerjaan. Mestinya ada trade off yang harus kita korbankan. Kalau kita fokus ingin sukses di kerjaan maka ya...kita pasrahkan anak kepada pasangan kita atau keluarga terdekat. Jika ingin sukses di keluarga maka pasti kerjaan ga akan fokus 100%. Ada satu kalimat dia yang aku setuju banget..."Seberapa hebatnya pencapaian diri pribadi pasti akan lebih membanggakan jika melihat keberhasilan anak-anak kita". Setuju banget tuh...ga peduli aku sudah S2, sudah kasi, sudah punya mobil, sudah ini..sudah itu...bagiku biasa aja ga ada istimewanya..tapi ketika bu guru Detya memberikan pujian atas kepribadian Detya yang lebih dibandingkan teman sebayanya...hidungku rasanya melar guedee banget. Waktu orang-orang heran..Javas dan Wisam sudah bisa jalan ketika berumur 10 bulan...kepalaku rasanya perlu helm biar ga ngembang. Waktu ibu mert

Pengakuan dan Kepuasan

Ada Diklat dari kantor yang kuikuti 2 hari ini. Materinya sih tentang urjab yang ada di divisi lain, jadi in-case ada rolling antar divisi, paling engga kita sudah tau apa aja kerjaan mereka. Ada beberapa angkatan dan dipisahkan antara level pelaksana dengan level struktural. Materinya sih sama aja, cuman karena pesertanya beda level gitu jadinya tanggapannya beda-beda. Sebelum berangkat kemarin pagi, stafku cerita kalau ada pengajar dari divisi lain yang ngomongkan ga enak di hati karena terkesan menyepelekan divisiku. Para peserta sih diem aja dan ga ada yang komentar, cuman pas di kantor pada ngeluh dan ngomel-ngomel. Aku bilang mestinya kalau ada yang ga kena di nalar kita ya harus ada yang counter biar yang lainnya ga berpikiran yang sama. Eniwei, materi tadi membicarakan mengenai kepatuhan dan kode etik. Bagaimana kita mengelola diri sendiri agar mencapai tahap kepuasan yang advance, bukan lagi terpaku pada pemenuhan sandang pangan dan papan. Dan pengukuran kepuasan bukan

Apakah aku sudah adil..?

Kemaren sore dapat sms dari Wuri mengenai curhatan Ipung tentang pembagian kerja. OK, rasanya perlu penjelasan nih, stafku ada dua Ipung dan Ipul...wihihihi..bingung kan..? aku aja sering salah manggil mereka. Ipung sudah sejak awal 2007 bareng kerja denganku sedangkan Ipul baru awal 2008 ini masuk ke tempatku. Karena Ipung lebih lama maka dia in charge untuk pekerjaan yang on-going sedangkan Ipul untuk tugas yang datang sewaktu-waktu tapi lumayan sering juga. Sampai siang kemarin aku memutuskan bahwa Ipul harus juga in-charge untuk program. Tapi ga tau gimana curhatan awalnya yang jelas Wuri sms ngasih tau kalau Ipung merasa ga ada bantuan sama sekali dari Ipul untuk pekerjaan-pekerjaan lainnya. Menurutku sih, dengan Ipung ngurusi project (rutin tiap saat selalu saja ada perkembangan) dan Ipul ngurusi program (biasanya numpuk breg di akhir tahun) plus kerjaan seporadis maka beban akan seimbang. Tapi sampai sekarang aku tetap kepikiran..apakah memang sudah adil?..mungkin aku perlu

Menara Salemba batavia

Waktu akhirnya ikutan inden untuk Apartemen Menara Batavia, kami sendiri belum mengukur keuangan keluarga. Saat itu yang terpenting total DP 20% dan jumlah cicilan perbulan berapa sehingga kira-kira keuangan keluarga bisa apa engga. Dan waktu itu ditentukan kalau bisa bahkan jika kami ambil dua unit. Tapi ternyata kami tidak memperhitungkan adanya additional charge (AC) yang ditetapkan karena adanya eskalasi harga. Waaaa...... jumlah AC itu sebesar 38 - 45 juta dan harus dicicil sebanyak 6 kali berbarengan dengan cicilan DP selama 3 kali. Jadi harga apartemen bersubsidi yang ditetapkan pemerintah adalah sebesar Rp144 juta. Harga itu ga bisa diganggu gugat walaupun harga bahan bangunan melonjak gara-gara BBM naik. makanya ada tambahan AC diluar harga pokok tadi. Mekanisme pembayarannya gini: Booking fee sebesar 5 juta dengan rincian waktu inden kemaren itu kami bayar 1 juta dan sisanya sebesar 4juta dilunasi pada akhir agustus saat unit apartemen diundi. 2 minggu kemudian kami har

B2W ke-4...Jalur pulang..

Seharusnya selasa kemaren aku B2W mencoba jalur pulang tapi karena balik dari rapat sudah pukul 18.00 maka takut malah nyampe kemaleman. Maka rabu kemarin aku coba jalur pulang. Setelah selesai pelatihan pasar modal di Bursa Efek Indonesia, aku langsung ke pasar baru beli vitamin dan pil KB (ditambah baju anak-anak. Kemudian langsung ke TPA, ganti kostum dan berhaha-hihi sama anak-anak. Pengennya 17.00 langsung berangkat biar ga kemaleman tapi Javas malah pakai acara ngambek dulu...akhirnya baru 20 menit kemudian sukses berangkat. Seperti biasa masalah yang kuhadapi adalah belok ke kanan. Sebenarnya ketika keluar dari lapangan banteng timur aku bisa langsung ambil jalur biasa tapi karena kendaraan cukup padat, aku malah masuk jalur bis trans. Kupikir karena aku ga melihat ada bis trans maka aku beranikan diri saja lewat situ..sampai ketika sudah setengah jalan busway tiba-tiba aku merasa aneh..pas aku lihat belakang ternyata sudah ada bis trans yang membuntutiku pelan-pelan tanpa

Handphone itu ya di tangan..

Selasa siang kemarin ada 2 rapat berturut turut di Bappenas jam 14.00 dan 16.00 sehingga aku baru kembali ke kantor pukul 18.00. Anak-anak dan adikku menunggu di mejaku sehingga pas nyampe tentu saja berhaha-hihi dulu dengan mereka baru kemudian aku laporan sama Bos karena kulihat beliau masih di ruangannya. Handphone baruku masih kustel ke mode getar karena namanya juga sedang rapat dan lupa untuk balikin ke mode normal.. Jadinya aku sama sekali ga denger ketika suamiku nelpon sampai 3 kali untuk jemput aku dan anak-anak, lagipula aku kan sedang laporan dulu sama si Bos biar hasil rapat ga basi nunggu besok laporannya. Pas selesai laporan, Detya bilang kalau ayah sudah nunggu di bawah. Yaa..tentu saja sebelum ke bawah, beres-beres meja dulu dsb baru 5 menit kemudian nyampe mobil. Kulihat wajah suamiku kok tanpa ekspresi sama sekali... Sampai kemudian di pertengahan perjalanan dia bertanya kenapa HP kok ga diangkat. Aku menjelaskan permasalahan dengan tanpa merasa apa-apa..karena kup

Kehilangan Lagi

Aduh...aku ini emang bener-bener tukang sial atau apa ya..? Masak HPku ilang lagi..baru aja April kemarin aku kilangan satu tas komplet di KA Gajayana..eee sekarang kilangan lagi..Ga mutu banget..! HP itu baru kubeli akhir April segera setelah nyampe Jakarta. Cuma Nexian dual on yang paling murah, maksudnya biar kalau ilang lagi ga nyesek banget di dada ini. Bayangkan yang ilang sebelumnya kan sengaja beli PDA HTC Touch dan baru berumur 5 bulan... Aaaaargh..mana duitnya dapet ngumpulin uang saku pas di Manila kemarin lagi... Makanya pas pda ilang ga bisa beli ganti yang sama, mampunya beli yang sejuta kurang seribu aja. Itupun sekarang udah ilang...hiks..hiks.. Aku sendiri masih ga percaya kalau ilang beneran. tgl 29 Juli kemarin aku ingnat banget kalau HP sudah masuk ke tas. Setelah suami jemput di kantorku langsung saja ke mobil dan pulang. Mampir sih ke Slipi..tapi pas mampir itu aku cuman gendong Wisam..ga bawa apa-apa lagi.. Sampai besoknya hari Rabu pas mau lihat pameran rus

Coba Atur Blog

Gambar
Pagi ini buka link untuk membuat blog dan aku mencoba bagaimana membuat "Read more..." Sudah kucek berulang ulang tapi kok ga bisa ya..? Ngeceknya tadi sih untuk yang edit posting lama..kalau yang ini mau coba untuk posting baru. Bisa ga ya...? coba dulu ah... Hehehe...dari pagi nyobanya ternyata jadinya baru sore hari. Eniwei...yang penting sekarang sudah bisa. Tadi ngelink ke sini . Ini ada di blognya Fatih Syuhud. Naah, karena sudah sukses mencoba satu tips maka selanjutnya akan coba semua tipsnya satu persatu. Semoga sukses...

Rusunami

Rabu pas libur kemarin aku dan suamiku melihat pameran rusunami bersubsidi di Balai Kartini. Sekitar bulan Februari kemarin kami sudah ke pameran perumahan dengan tujuan cari info mengenai apartemen bersubsidi di sekitar kemayoran. Waktu itu kami ga dapat info yang dibutuhkan malah dapatnya info bahwa di Salemba dekat dengan Perpustakaan Nasioanl akan dibangun juga Apartemen bersubsidi dengan pengembang yang sama dengan di daerah Cawang dan Kebon Jeruk. Waktu itu aku langsung dengan semangat ikutan daftar karena ini daerah Salemba gitu lo...kan dekat dengan wilayah aktifitas siang kami. Eniwei sampai sebelum rabu kemarin ga ada info terbaru tentang apartemen salemba itu.. Walaupun aku sudah ikutan daftar tapi suamiku agak-agak kurang antusias karena baginya rumah itu ya di tanah bukan ke atas seperti apartemen. Tapi aku sedikit memaksa karena cari rumah susah dan mahal apalagi jika harus di sekitar wilayah kantor...duitnya ga cukup...! Sampai 2 minggu lalu tiba-tiba suamiku antu

B2W ke-4...ah...gagal..

Pagi ini terasa setengah demam. Dari semalam tumben-tumbenan terasa kedinginan sampai menggigil. Jadinya rencana B2W pagi ini kubatalkan...hiks...hiks... Semoga selasa depan bisa mulai lagi..kan rencananya mo ambil jalur pulang... OK Wish me luck...