Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2009

Spa

Sudah lama aku pengen nulis masalah ini.....karena ini pengalaman pertamaku dan cukup membuatku terpana..(tsaaaahhhhh...terpana.....mungkin karena katro-nya aku...) Biasanya aku ke salon hanya untuk creambath atau hair spa lah....pokoknya cuma urusan rambut aja aku lemayan rajin ke salon....untuk yang lainnya..cukup kukerjakan sendiri...misalnya pakai lulur....atau facial....atau meni-pedi....cukup dilakukan sendiri di rumah...tentu saja seadanya.... Maka ketika training lalu..aku perhatikan teman-temanku yang perempuan..ada beberapa yang rajin ke salon buat lulur dan mandi susu....meni-pedi...perawatan kulit muka....bahkan sampai menghabiskan ratusan ribu rupiah hanya untuk satu perawatan saja...yang buatku terasa sangat mahal hanya untuk memanjakan diri sendiri....masih banyak kebutuhan wajib lain yang harus kupenuhi daripada sekedar menghambur-hamburkan uang buat apa yang bisa kulakukan sendiri. Tapi dalam rangka memperbaiki hubunganku dengan suami...yang menjelang 40 tahun...yang m

Anak Perempuan

Ada orang tua yang sangat ingin punya anak laki-laki....sampai berapapun anaknya tetep belum puas sebelum punya anak laki-laki. Ada juga yang ingin punya anak perempuan, sehingga walau sudah punya empat jagoan...tetep aja berharap yang kelima adalah anak perempuan...(alhamdulillah..akhirnya terpenuhi juga....) Dulu aku berpikir bahwa....keinginan punya anak laki-laki itu pasti munculnya dari si Bapak dan kusimpulkan bahwa anak laki-laki itu kebanggaan buat ayah tapi anak perempuan adalah kesayangan buat ayah.....eniwei...kesimpulanku ini ga terbukti karena bagi suamiku anak laki-laki adalah kebanggaan sekaligus kesayangan bagi suamiku....walaupun setengah mati aku ingin agar anak perempuanku jadi Daddy's little girl...tetep aja ga terjadi karena kesayangan suamiku adalah si bungsu... Lalu pas lebaran kemaren aku memahami kenapa seorang ibu (terutama), ingin punya anak perempuan sebagai tambatan hati. Ibu mertuaku punya tiga anak dan semuanya laki-laki dan ada satu anak angkat per

Percakapan Dengan Javas Yang Bikin Aku Speechless...

Hari minggu lalu, kami sedang asyik beraktivitas di ruang tengah ketika tiba-tiba Javas bicara begini: Javas : Bunda, aku ingin meninggal pas masih anak-anak gini.. Bunda : ......... Ayah : ......... Bunda : ehem.....maksudnya apa ya Javas.... Javas : Iya Bunda, aku ingin meninggal pas masih anak-anak.. Bunda : Emangnya kenapa, Le? Javas : Aku ingin ketemu Allah di surga... Bunda : Ooo...gitu...lalu bunda gimana dong?...Bunda kan pasti sedih... Javas : Gapapa Bunda...kita kan masih bisa ketemu.. Bunda : Ketemunya gimana...? Javas : Ketemunya disini (sambil menggenggam tangannya dan meletakkannya di dada kiri pas dijantungnya sendiri...sambil memasang senyum yang manis sekali) Bunda : ........ Waaaaaaaa.....aku ga siap sama sekali dengan pernyataan itu....aku ga tau harus gimana nanggapainnya....aku speechless...dari pernyataan pertama saja aku sudah ga tau harus ngomong apa...cuman aku merasa harus ngomong makanya keluar tanggapan yang terlintas di otakku.... Aku sudah menanyakan kepa

Masa Balita

Banyak yang bilang bahwa semasa anak-anak masih berumur balita, maka puas-puaskanlah beraktivitas bersama mereka...karena jika masa itu lewat maka mereka akan mulai punya aktivitas sendiri bersama teman-teman mereka sendiri dan kita sebagai orang tua akan menempati posisi entah keberapa sebagai teman main mereka.  Sebelum mengalaminya sendiri, aku merasa ga sabar menunggu kapan mereka besar dan menjadi mandiri sehingga kesibukanku akan sedikit berkurang....yaaahhhh..sisi selfish-ku seringkali muncul bahwa aku merasa ga punya waktu untuk diriku sendiri...jadi aku ga sabar menunggu kapan anak-anakku ini mulai tidak membutuhkanku lagi.. Lalu masa itu ternyata benar-benar muncul...dimulai tahun lalu ketika Detya berumur 5 tahunan...dia sudah tidak mau memakai baju pilihanku... Setiap kali membeli baju baru, dia harus ikut serta memilih pakaiannya... Sedih ga siy..ketika anak kita menolak pilihan kita yang menurut kita sudah yang terbaik?..padahal ini baru baju...belum nanti urusan sekol