Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

Syair Lagu Indah

Perjalanan pergi-pulang Bangkok kemarin cukup melelahkan karena 3.5 jam di pesawat dengan makanan yang tidak menarik dan ga ada hiburan sama sekali membuat waktu sepanjang itu benar-benar terasa panjang. Mau tidur juga paling lama sejam, maka waktu-waktu selainnya hanya diisi dengan bengong dan merem-meremin mata biar bisa tidur. Karena permintaan atasanku agar kami bisa berangkat serombongan, maka mau ga mau aku harus pesan tiket Thai Airways (aku dibiayai dari kantorku sendiri, sedangkan rombongan lain dibiayai dari sponsor yang ngundang). Ternyata ya itu tadi, thai airways minimalis banget, ga ada TV untuk masing-masing penumpang, bahan bacaanpun tidak beragam, koran hanya ada yang berhuruf Thailand itu.. Jadi lebih baik, lain kali kalau pakai biaya sendiri, mending memperkaya maskapai penerbangan sendiri yang fasilitasnya jauh lebih memuaskan. Eniwei dalam keadaan suntuk seperti itu, ditambah lapar karena makanan di pesawat sungguh tidak dapat kutelan, sesampai di Bandara la

Sisa Mudik

Gambar
Ok, tak seharusnya aku mengomentari pilihan mereka untuk mudik dengan motor...Tapi tidakkah orang-orang itu memikirkan kebutuhan anaknya? Aku selalu berpikir bahwa setiap orangtua akan rela berkorban apapun untuk anak-anaknya. Jadi, tidakkah mereka rela mengeluarkan sedikit lebih banyak uang untuk naik kendaraan umum yang tidak mengorbankan kenyamanan dan keselamatan anak-anaknya? Aaaaarghh...

Eksplorasi Ketika Dinas

Gambar
Dinas luar karena tugas kantor, kadangkala tidak bisa dihindari. Bagaimanapun aku menghindar, kadangkala tetap saja aku harus berangkat. Ketika hal itu terjadi, maka aku berusaha agar dinas itu secepat mungkin. Kalau bisa pagi berangkat, malam sudah pulang...atau kalau tidak, malam berangkat, besok sorenya sudah bisa pulang. Pertimbangan utama tentu saja aku tidak tega meninggalkan anak-anak, karena tanpa ada asisten tetap di rumah maka prosedur persiapan pagi hari akan sangat menguras waktu. Jadi jika hanya suamiku dengan tiga anak, aku ga tega mebayangkan kerepotan itu lebih dari satu hari. Jadi setiap kali tugas luar maka cari flight paling malem untuk berangkat dan flight secepat mungkin setelah acara untuk balik ke Jakarta. Ga ada waktu untuk eksplorasi daerah tugas. Nah, waktu sakit-sakit puasa lalu, atasanku meminta untuk mewakili di sebuah acara workshop di Tokyo. Hmmmmm...Tokyo...lumayan menggoda. Sejauh ini beberapa kali penugasan keluar negeri bisa kutolak deng

Lebaran 2011

Gambar
Lebaran kali ini giliran di Kediri. Anak-anak sudah berangkat duluan dengan Budenya karena libur sekolah mereka juga duluan. Pengaturan awal adalah kami sama sekali ga ke Banyuwangi makanya libur sekolah lalu, kami menyempatkan diri ke Banyuwangi. Paling engga, walaupun lebaran ga pulang, tapi Bapak Ibuku masih bisa ketemu aku dan anak-anak, jadi aku harap, Ibu tidak terlalu bersedih. Dengan adanya libur bersama hari raya, sebenarnya tidak perlu ambil cuti banyak-banyak, tapi karena mau nemenin anak-anak sekalian, maka aku ambil 5 hari cuti, sedangkan suamiku dibatasi hanya boleh ambil cuti 2 hari. Akibatnya, pulang kami pun tidak bersamaan. Suamiku pulang naik mobil hari senin, sedangkan aku dan anak-anak pulang hari jumat. Dan mengingat hari minggu itu (4 sept), rumah mertuaku sudah sepi, maka aku pun ingin menghabiskan sisa cuti di Banyuwangi. Alhamdulillah, suamiku setuju dan urusan kendaraan PP ke Banyuwangi pun dimudahkan. Penerbangan Banyuwangi Surabaya dengan Merp