Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Perempuan Butuh 20 Ribuan Kata per Hari, Pria Hanya 7.000an

Pernah baca tulisan mengenai ini ga? Aku sudah berkali-kali.  Setelah kurasa-rasakan, emang demikianlah. Kalau berkata-katanya kurang, rasanya seperti ada yg menyesakkan dada. Dulu ada pendengar setia, yang dengan sabar mendengarkan aku berceloteh kesana-kemari, menanggapi seperlunya, mengingat seadanya..ya seakan-akan masuk telinga kiri, keluar kanan. Mungkin beliau pikir, yang penting aku bisa mengeluarkan jatah 20 ribu sehari..dada lega..rumah tangga nyaman.. Walaupun aku juga sering protes, ketika beliau tidak ingat apa yang pernah aku ceritakan.  Heheheh.. Sekarang rasanya protesku dulu kok kebangeten...ya biar ajalaah masuk kiri keluar kanan yg penting dada ini enteng. Daripada sekarang, gaada tempat cerita....gaada tempat keluh kesah.... Apa gaada teman dekat? Ya adalah teman cerita-cerita urusan kerjaan, tapi kok ya ga mungkin lah aku berkeluh kesah tentang rumah..anak-anak..rasa tersayat-sayat...kekawatiran masa depan...pokoknya semua yg suram-sura