Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Blue & Grey

Gambar
sumber:  Doolset Bangtan Where is my angel At the end of the day, casting its shadow Someone come and save me, please is only the sigh of the exhausting day   It seems like people are all happy Can you look at me? Cuz I am blue & grey The meaning of my tears that are reflected on the mirror is the color that is hidden under my smile,  blue & grey   From when it went wrong, I’m not really sure From when I was young, there’s been a blue question mark in my mind Perhaps that’s why I lived fiercely  But , as I look back, standing here absently, that ferocious shadow that engulfs me  The blue question mark that still exists Would it be anxiety or depression Unease and gloom; not to be confused with clinical anxiety (불안증) or depression (우울증). Could it be that humans are really the animals of regret Reference: from  People , “Who said that humans are the animals of wisdom To my eyes, it’s obvious that they are the animals of regret.” or, is it just me who was created by loneliness I

Life Goes On

Gambar
sumber:  Doolset Bangtan LIFE GOES ON One day, the world stopped without any forewarning Spring, not knowing how to wait or how to read the room, showed up anyway   The streets where footprints are wiped away I who lies fallen here Time flows on its own without even saying sorry   It looks like it’ll rain today as well I’m completely soaked It’s still not stopping I run faster than those dark clouds I thought that’d make it alright But, it turns out I’m just a mere human  It hurts so bad   The cold that the world gave me Thanks to it, I push the dusty rewind button Lying fallen, I ask you to dance with me off beat  When winter comes, let’s exhale  an even warmer breath   There’s no end in sight Would there be an exit at all My feet refuse to move,  oh Close your eyes for a moment Hold my hand here Let’s run away to the future   Like an echo in the forest Another day will come as if nothing happened Yeah life goes on Like an arrow in the blue sky Another day will fly by On my pillow, o

FACEBOOK

Si Tengah pernah nanya: Bun, kenapa sii suka buka fesbuk? Tentu saja responku, soalnya kalau buka pertama kali di hari itu, ada memori hari itu yang ditunjukin sama fesbuk..bikin senyum-senyum sendiri mengingat zaman dulu. Dan Tengah merespon: Pantes aja Bunda susah banget move on..yang dilakukan mengingat-ingat gitu terus. Hari ini sungguh berharap, lupa buka fesbuk karena memori hari ini benar-benar bikin perasaan kacau balau.

Peer Counseling

Beberapa waktu lalu ada rakor di kantor yang menyarankan adanya peer counseling.  Presedennya adalah ada satu pegawai yang depresi gegara kerjaan yang akhirnya bikin dia resign. Jadi pimpinan nyaranin ada yg namanya peer counseling itu.  Kalau aku nangkap ini, PC ini untuk curhat-curhat masalah kerjaan, kalau ada pekerjaan yang bikin stress, bisa diskusi-diskusi sama teman sejawat. Masalahnya...yang aku butuhkan itu curhat-curhat masalah pribadi.  Seperti yang pernah aku tulis-tulis sebelumnya, kadang butuh tempat untuk meluapkan apa yang berputar-putar di pikiran ini.  Yang sambung menyambungnya sangat cepat dan bikin mood drop mendadak. Seperti hari ini. Kadang ada rasa nostalgia mengingat-ingat hari ini, kadang pengen saja lupa hari sehingga perasaan ga mengharu biru. Saat ini yang muncul..CEPATLAH BERLALU HARI INI!! 

Be Patient (2)

Enam tahun lalu menulis ini, Be Patient .  Kupikir tulisan itu bakal sekali aja muncul dan gaakan disinggung lagi. Kupikir, definisi bersabar itu ketika cobaan berat itu muncul pertama kali dan kita berharap (dan merasa yakin) bahwa cobaan sejenis gaakan kita alami lagi. Aku saluut benar dengan adik kesayanganku ini.  Setelah kehilangan anak pertamanya, tak sekalipun keluhan atau penyesalan keluar dari mulutnya.  Aku cuma baca, doa-doa dia di hari ulang tahun Diya setiap tahun. Doa-doa yang baik yang menunjukkan keikhlasan sekeluarga. Ketika akhirnya ada Nafis yang bisa dijadikan tumpuan kesayangan, doa untuk Diya tetap dipanjatkan. Jadi ketika aku akhirnya juga mengalami kehilangan serupa, aku berusaha keras untuk menutup mulutku menghindari mengeluh.  Berusaha sekuat mungkin untuk bisa ikhlas dan bersabar. Jadi ingat, pagi itu ketika diputuskan harus masuk ICU, tak henti-hentinya memotivasi anak-anak untuk siap dengan semua kemungkinan. Sebenarnya apa yg aku sampaikan ke anak-anak a