Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2008

Energi Pelukan

Tiba-tiba pengen buka email lama yang mungkin bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan dapet yang ini: Energi Pelukan Oleh Azimah Rahayu Suatu hari di gua Hira, Muhammad SAW tengah ber'uzlah, beribadah kepada Rabbnya. Telah sekian hari ia lalui dalam rintihan, dalam doa, dalam puja dan harap pada Dia Yang Menciptanya. Tiba-tiba muncullah sesosok makhluk dalam ujud sesosok laki-laki. "Iqra!" katanya. Muhammad SAW menjawab, "Aku tidak dapat membaca!" Laki-laki itu merengkuh Muhammad ke dalam pelukannya, kemudian mengulang kembali perintah "Iqra!" Muhammad memberikan jawaban yang sama dan peristiwa serupa pun terulang hingga tiga kali. Setelah itu, Muhammad dapat membaca kata-kata yang diajarkan lelaki itu. Di kemudian hari, kata-kata itu menjadi wahyu pertama yang yang diturunkan Allah kepada Muhammad melalui Jibril, sang makhluk bersosok laki-laki yang menemui Muhammad di gua Hira. Sepulang dari gua Hira, Muhammad mencari Khadijah isterinya dan berkata, &

I Hate You...For a While...

Setelah hampir dua bulan ga pernah pulang bareng, maka semalem kami pulang bersama..maksudku ayah, bunda, tante dan anak-anak. Suasana mobil jadi semarak karena biasanya setelah setengah perjalanan, anak-anak akan mulai ngantuk sampai akhirnya tertidur. Tapi kemaren tidak, sampai pom bensin deket rumah kami masih ngobol sana sini. Cuma Javas yang akhirnya tertidur. Sampai rumah pun masih sempat bercanda bersama Detya dan Wisam, Sampai akhirnya tiba waktu tidur. Berhubung sudah lama ga ngobrol ama pasangan hidupku ini, maka waktu bagiku untuk konfirmasi hal-hal yang dari awal bikin salah pengertian. Daripada tetap terpendam-pendam dan lama-lama bikin ga ikhlas..kan mending ditanyain. Jadi diskusinya gini: Me: "Hon, aku baca Renungan Perkawinan bahwa membahagiakan pasangan itu mesti dari pikiran sang pasangan bukan dari pikiran sendiri bagaimana yang bisa membuat pasangan kita tuh jadi seneng. So...dirimu maunya gimana?" Bojoku:"ssst...sst...ssst..." Me:"Ap

Just for Laugh

Anak temenku ngasih tebak-tebakan ini pas kami ke Bali.. Tebakan I Hewan apa yang suka bertengkar? ... Hewan Perwakilan Rakyat... (wuih..dalem banget..) Tebakan II Bahasa inggrisnya "keramas"? ... Golden Monkey, bingung? don't be..it's "kera mas" Tebakan II Kera apa yang ditendang, dibanting ga bakal marah tapi pecah? ... Keramik Tebakan IV Si kembar masuk lubang, terus gantung diri..apakah itu? Anting-anting Ada lagi sih..tapi lupa..ntar lagi deh.. Nah kalau yang ini dapet dari milis angkatanku.. Doa Slamet Slamet masuk ke toko obat dan membeli sebiji kondom. Dengan riang dia bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi dia akan makan malam di rumah pacarnya. "Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya" , katanya sambil menyeringai. Kondom pun berpindah tangan. Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk. "Saya minta satu lagi", katanya. "Adik pacar saya juga cantik. Agak genit pula. Saya rasa dia

Cinta Butaku pada PKS

Yup...PKS...Partai Keadilan Sejahtera atau dulu PK...Partai Keadilan. Aku percaya 100% ama PKS jadi apapun pilihan PKS pasti aku pilih. Seperti baru-baru ini di kota Tangerang ada pilkada, calonnya walikota yang udah pernah menjabat, satunya calon dari PKS. Aku tau kalau calon yang udah menjabat pasti menang karena hasil kerjanya ga ada yang mengecewakan, tapi karena PKS punya calon maka dengan tanpa mikir aku pilih aja calon dari PKS. Semua berawal dari pemilu pertama dulu setelah reformasi, tahun 1999. Partai Keadilan Sejahtera yang baru berdiri merupakan partai dengan tema yang sama persis dengan keadaan teman-temanku pas waktu kuliah. Dengan semangat yang sama persis, dan aku tau kualitas orang-orang seperti itu, mereka orang-orang amanah dan jujur yang memang berusaha untuk menjadi lebih baik sesuai syariat Islam. Karena aku yakin dengan kualitas teman-temanku itu maka sejak pemilu 1999 aku sudah memilih PK. Selanjutnya karena ga memenuhi electoral threshold maka PK berubah

Fitur di Kameraku

Gambar
Pas di bedugul minggu lalu..ketemu banyak tukang foto yang sekaligus bawa pencetak foto pocket sehingga bisa langsung nyetak foto di tempat. Dari situ penasaran banget ama pemakaian fitur-fitur kamera yang dipakai tukang foto itu. Pada dasarnya kameraku bukan kamera saku biasa...apa sih istilahnya.. Jadi mestinya bisa diexplore lebih jauh..Cumaaa...karena malas menggauli buku manual maka yang dipake fitur otomatisnya aja. Dan setelah tanya sana-sini ama tukang foto itu jadi tau bahwa lensanya bisa di setting jadi tele ataupun close up (Dari dulu pengen banget moto close up gini). Nah setelah itu langsung semangat meng-close up semua obyek. Ini hasilnya... Monyetnya lagi pose manja.. Dari dulu pengen moto bunga sedekat ini... Yang ini anak-anakku..entah mellihat apa...

Bali...What a Place...

Gambar
Sudah dari selasa kemaren berangkat ke Bali untuk urusan kerja...(dan ga lupa jalan-jalan) dan balik jumat sore. Seharusnya baru balik sabtu sore sih..tapi berhubung para ibu-ibu sudah merasa bersalah telah ninggalin anak-anaknya maka ga mau merasa lebih bersalah lagi, kami semua sepakat untuk memajukan pulang jadi jumat sore. Hari kamis semua rombongan sepakat untuk ngerjain PR di kantor aja dan kamis seharian kita jalan jalan aja. Diawali ke Bedugul dengan perjalanan selama 2 jam dari sanur maka kami menikmati lamanya perjalanan dengan menikmati udara yang masih fresh dan berimpit-impitan dalam mobil (wih..puyeng banget). Tapi kepuyengan terobati ngeliat suasana bedugul dan makan strawberi yang manis segar, sama sekali ga ada asemnya...yummy... Dan gambar bedugul yang ini sama dengan gambar di uang 50rb-an. Ga percaya...bandingkan saja... Selanjutnya jalan ke Alas Kedaton, sebenarnya ga pengen sih..cuman karena rombongan..ya mau ga mau..ngikut aja.. Disini ngeliat monyet dan ke

Komentar yang Bikin BT...

Heran deh...kenapa sih divisiku ini sering banget dikecilin ama divisi-divisi lain? Bikin BT banget..dan kalau BT, aku jadi ikutan komen yang ga mutu.. Barusan dapat info bahwa SOP divisiku mesti di rumah untuk menunjukkan bahwa divisiku layak jadi sebuah divisi.. Aaaaaargh....jengkel banget...apa sih mau mereka? Jauuuuh...sebelum unitku ini tercipta..divisiku ini sudah ada... sudah berubah bentuk menjadi berbagai macam nama tapi tetep tugasnya ya ini...cari pinjaman ke bank-bank laen di luar negeri..baru-baru ini aja ditambah nyari pinjaman ke bank dalam negeri...makanya namanya jadi berubah. Lalu kenapa kami harus merubah lagi SOP kami untuk menunjukkan kalau kami layak jadi sebuah divisi? Duh..Bu Menteri...kalau unitku tercipta untuk mengurangi pinjaman tapi menambah utang dalam negeri..lalu kenapa sekarang..pas pasar lagi berantakan gini..kami ditekan-tekan lagi untuk cari pinjaman ke bank-bank luar sana? Gitu aja masih tetap dikecilin ama divisi lain.. dengan disuruh meruba

Bahasa telepati...

Semenjak insiden kecup dan cium yang gagal, aku ga lagi melakukan ritual kecup saat berpisah...cuma cium tangan...ya...sedikit ngambek tanpa perkataan..kupikir suamiku akan notice dngan perubahan itu..tapi ternyata emang bener bahwa laki-laki itu ga akan mengerti bahasa sindiran..jika ingin sesuatu ya ngomong aja jangan pakai bahasa telepati, berharap suami akan ngerti...karena ga bakalan deh.. Ditambah lagi sudah berminggu-minggu ini kami ga pernah pulang bersama (tiap malam lembur sampe jam 12an) jadinya ga sempat ngobrol sama sekali. Sabtu pagi seperti biasanya aku suka tidur lagi sampai siang (sebenarnya ga siang-siang amat sih..paling setengah delapan maksimal) dan karena pas weekday terasa capek banget maka sabtu itu tidurku nyenyak dan tiba-tiba terbangun dengancara yang ga enak...dan suamiku yang membangunkan dengan ga enak itu. Jadi tambah sedih deh..udah mau cium ditolak..eh..dibangunin dengan ga enak..maka sukseslah bangun tidur itu dengan perasaan nelangsa. Maka acara nga

Tema Bulan Ini...Tibalah Pernyataan Itu

Jumat sore waktu jemput Detya di TPA: "Bunda, aku mau pakai jilbab...aku harus menutup auratku" Gedubrak deh....bener-bener sesuai prediksi, minggu kemarin setelah dapat tema bulan ini dalam seminggu pasti ada reaksi dari anak-anakku dan Detya mengawalinya. Untung saja bukan pertanyaan yang masih kucari jawaban elegannya..tapi pernyataan bahwa dia mau menutup auratnya. Fiuh....waktu mau kutanya kenapa rupanya pikirannya sudah teralihkan dengan hal yang lain jadi pembicaraaan stop untuk sementara. Sampai di mobil pernyataan itu muncul lagi dan entah kenapa teralihkan oleh hal yang lain. Tapi aku sudah bersiap menuruti apa maunya, pasti dia akan minta dibeliin kerudung. Dan benar, hari minggu ketika jalan-jalan mau beli sepatu untuk anak-anak, Detya minta dibeliin kerudung...dari berbagai macam kerudung, dia minta semuanya..tentu saja ga bisa kami kabulkan (duitnya ga cukup) dan ga membiasakan untuk memenuhi semua permintaan dalam satu waktu. Selalu negosiasi..biar dia ga t

D World Need Indonesia

Aduh..barusan baca email dari milis angkatanku dan jadi bersemangat oiy...Kita harus mengambil hikmah dari email ini Ayo...bersemangat bersama-sama untuk menjadi yang lebih baik Berani dan Bernyali utk mengembargo diri sendiri ? Selamat Membaca dan Mari Mengembargo diri sendiri !! >> Suatu pagi di bandar lampung, menjemput seseorang di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak. Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya melayu, english, (atau singlish?) beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kepada kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis, spiritual, keluarga, bahkan percintaan hehehe.. "Your country is so rich!" Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu.. " Indonesia doesnt need d world, but d world need Indonesia" "Everything can be found here in Indonesia , u dont need d world" "Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan, dunia pasti kiamat.

Survey Membuktikan....

Sebenarnya bukan survey secara langsung tapi rata-rata jawaban atas sebuah pertanyaan dalam sesi ice breaking pada saat training di Singapore kemaren. Keinget pernyataan ini juga karena ga sengaja, tadi baca situsnya Jamil Azzaini dengan artikel Rinduku , jadi keinget deh hasil jawaban rata-rata ini. Waktu itu ada beberapa pertanyaan salah satunya adalah:"Apakah Anda menghabiskan waktu sedikitnya sejam sehari dengan orang-orang tercinta anda? Jika ya duluan mana, dengan pasangan atau dengan anak terlebih dahulu?" Maka jawaban rata-rata untuk pertanyaan kedua adalah: Laki-laki: dengan anak-anak dulu baru dengan istri Perempuan: dengan suami dulu baru dengan anak-anak Jadi emang pada dasarnya laki-laki dan perempuan punya pandangan yang beda terhadap sesuatu..(you know..men are from mars and women from venus) Dan cerita Pak Jamil dalam situsnya itu menegaskan hasil rata-rata jawaban pertanyaan tersebut. Jawabanku sendiri waktu itu adalah bahwa aku melakukannya bersama-sama,

Air Kacang Hijau

Setiap pagi, hal pertama yang kulakukan setelah bangun tidur adalah masak air buat mandi pagi anak-anak dan ngrebus kacang hijau untuk bekal minum anak-anakku pas di sekolah. Setelah itu baru yang ngerjain lain-lainnya (parah ya...bahkan belum cuci muka udah ngisi air di panci..). Rebusan kacang hijau itu pertama kali diminta suamiku pertengahan tahun lalu ketika anak-anak mulai sekolah. Karena kupikir bagus juga untuk tambahan protein nabati anak-anak maka dengan senang hati tiap pagi kusiapkan air rebusan itu untuk bekal anak-anak. Anak-anak pun menyukai karena mereka pikir itu teh manis, dan selanjutnya mereka menyebutnya teh kacang hijau. Yang menjadi masalah adalah semenjak tahun ajaran baru ini mereka jadi jarang banget minum bekal susu kotak mereka. Teh kacang hijau selalu habis, tapi susu ga keminum. Bukankan mereka sedang daalam masa pertumbuhan jadi susu untuk kalsium masih sangat dibutuhkan. Kupikir mereka bosan dengan rasa susu, maka segala jenis susu aku coba dan r

Daddy's Little Girl

Barusan baca ulang Sang Pemimpi dari Andrea Hirata dan air mataku menetes lagi ketika sampai di Mozaik 12 Sungai Lenggang. Di awal buku, Andrea mendedikasikan buku ini untuk ayahnya.."Ayah juara satu seluruh dunia" dan di bab itu cerita tentang semangat belajar Ikal yang menurun dan mengakibatkan rangkingnya turun dari 3 menjadi 75 dan hal yang sangat disesali Ikal adalah membuat ayahnya kecewa (walau sang ayah tidak pernah menunjukkan ekspresi apapun). Jadi ingat dengan bapakku sendiri dan betapa sayangku pada beliau. Rasanya bahwa anak perempuan itu selalu jadi anak kesayangan ayah itu berlaku padaku. Makanya ketika anak pertamaku perempuan aku sangat berharap dia bisa dekat dengan ayahnya. Tapi harapanku sepertinya susah menjadi kenyataan. Detya dan ayahnya rasa-rasanya ga akan bisa dekat. Mereka seperti berbeda arah... Suamiku sangat demanding bahkan terhadap anak-anaknya dan seringkali Detya tidak memenuhi harapan beliau sehingga suamiku lebih sering bermain denga

Suamiku Sayang..

Pagi ini rasanya aneh deh... semalem kami ga pulang karena aku ada konsinyering. Jadi pagi ini setelah nganter anak-anak maka aku turun di dekat gerbanng depan..seperti biasa pas aku turun dan pisah seperti ini, aku cium tangan dan kecupan kecil di bibir..(maksudku biar rasa semriwing itu tetap ada)..dan pagi ini karena kami pisahnya di gerbang depan maka aku pengen nambah dengan sedikit ciuman (tau kan bedanya kecup dan cium). Tau ga gimana respon suamiku? Beliau menolak dan waktu kubilang untuk memelihara rasa, beliau menjawab.."tidak harus dengan itu kalau maunya memelihara rasa..". Deg.... hatiku rasanya langsung hilang...tiba-tiba langsung kebayang apa kata-kata selanjutnya yang ga akan diucapkan suamiku...dan itu membuat perasaanku ga enak. sampai sekarang masih terasa ga enak... Ya karena aku tau bahwa suamiku belum ikhlas menerima aku apa adanya..bahwa menurutnya aku masih bisa lebih lagi dalam berubah menjadi seperti yang beliau inginkan...rasanya sedih banget..

Tema Bulan Ini...Pakaian untuk Menutup Aurat

Aduh..tadi udah nulis seabreg ternyata ga kesimpen...terpaksa harus ngulang lagi nih... Padahal udah harus berangkat konsinyering..Besok aja deh lanjutannya.. Eh..ini dia lanjutannya (kayaknya beda ama yang udah kutulis kemaren..tapi poinnya sama ding) OK, hari sabtu kemarin adalah pertemuan komite sekolah dan kami sekeluarga berangkat bersama (maklum adik masih belum balik dari nengok ibu yang dirawat dan aku ga ada pengasuh). Pas absen dan dapat materi bulan ini aku langsung speechless...temanya ya itu tadi "Pakaian untuk menutup aurat" lengkap dengan ayat-ayat yang mendukung dan apa saja yang akan diterangkan mencakup semua aspek tentang pakaian... Hmmm....mungkin ini lanjutan dari pengumuman sebelum puasa kemaren bahwa bagi muslimah yang menjemput anak-anaknya harus tertutup semua auratnya.. Waktu itu sempat shock karena selain masalah pemakaian kerudung juga mengenai model pakaian yang tidak menyerupai laki-laki dan tidak ketat di badan....Sebenarnya kalau menilai dir