Investasi
Karena kerjaanku ngurus utang, aku sedikit banyak paham mengenai pengelolaan keuangan. Apalagi dalam rangka pengembangan pengetahuan, kantor sering menugaskan untuk training mengenai financial planning. Hanya saja, semenjak jadi ortu tunggal, aku jadi parno untuk cari investasi yg ngasih return tinggi...Taulah jargon HIGH RISK HIGH RETURN... Return tinggi tentu saja berarti risikonya juga tinggi. Penghasilan bulanan sudah habis untuk kebutuhan sehari-hari, jadi sudah tidak ada tambahan dana untuk nggedein simpanan. Jadinya, dengan simpanan dan hasil investasi yg dulu sudah ada pas masih berdua, aku sudah ga berani ngapa-ngapain lagi untuk ningkatin investasi. Satu-satunya yang menurutku aman dan bebas risiko ya beli obligasi negara untuk investor perorangan. Masalahnya, sebagai pegawai, kami ada kode etik untuk tidak boleh punya obligasi ritel ini. Jadi mau ga mau, simpanan yang ada cuman ngendon di deposito/tabungan saja. Tau sendiri laah..berapa...