B2W ke-4...Jalur pulang..

Seharusnya selasa kemaren aku B2W mencoba jalur pulang tapi karena balik dari rapat sudah pukul 18.00 maka takut malah nyampe kemaleman. Maka rabu kemarin aku coba jalur pulang.
Setelah selesai pelatihan pasar modal di Bursa Efek Indonesia, aku langsung ke pasar baru beli vitamin dan pil KB (ditambah baju anak-anak. Kemudian langsung ke TPA, ganti kostum dan berhaha-hihi sama anak-anak. Pengennya 17.00 langsung berangkat biar ga kemaleman tapi Javas malah pakai acara ngambek dulu...akhirnya baru 20 menit kemudian sukses berangkat.

Seperti biasa masalah yang kuhadapi adalah belok ke kanan. Sebenarnya ketika keluar dari lapangan banteng timur aku bisa langsung ambil jalur biasa tapi karena kendaraan cukup padat, aku malah masuk jalur bis trans. Kupikir karena aku ga melihat ada bis trans maka aku beranikan diri saja lewat situ..sampai ketika sudah setengah jalan busway tiba-tiba aku merasa aneh..pas aku lihat belakang ternyata sudah ada bis trans yang membuntutiku pelan-pelan tanpa suara. Langsung saja aku panik setengah mati dan kugenjot kuat-kuat agar segera keluar dari busway...Pfuih.....lega rasanya setelah keluar jalur bis trans.
Tapi ada lagi masalah menghadang...aku harus belok kanan menuju istiqlal..!! Cukup lama aku menunggu di pojokan situ, mengumpulkan keberanian untuk belok kanan.. sampai kemudian ada bapak-bapak yang mau nyeberang. Segera saja aku ikutin..dan sukses...aku bisa belok kanan (masak samapi nanti aku tetap dengan trik ini?).

Adikku menyarankan jika sudah lewat harmoni ke arah cideng maka lebih baik aku langsung ambil kanan dan masuk ke jalur bis trans teruma lajur balik arah karena dijamin lancaaaar naget. Tapi..as always..mana berani aku motong ke arah kanan. Akhirnya aku konsisten ambil jalur kiri dan lumayan lancar kok walau jadi melambat.

Selebihnya ya begitu-begitu aja dan bisa kuatasi dan aku memilih lewat kanan tol dengan pertimbangan aku ga perlu memutar di kebon jeruk. Lurus saja sampai di Kawan Lama aku masih terus dan memutar lewat jembatan menuju Meruya. Karena jalurnya nanjak maka sambil putar balik ke jembatan aku memilih menuntun sepedaku dan kurasa keputusan itu ga lebih baik karena malah terasa berat di kaki sambil nuntun sepeda.

Ga ada masalah lagi sampai akhirnya nyampai rumah pukul 18.50....not bad untuk jalur yang kutakuti sedari awal..
Jalur pulang...ga seseram yang dibayangkan...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog