Suamiku Sayang..

Pagi ini rasanya aneh deh... semalem kami ga pulang karena aku ada konsinyering. Jadi pagi ini setelah nganter anak-anak maka aku turun di dekat gerbanng depan..seperti biasa pas aku turun dan pisah seperti ini, aku cium tangan dan kecupan kecil di bibir..(maksudku biar rasa semriwing itu tetap ada)..dan pagi ini karena kami pisahnya di gerbang depan maka aku pengen nambah dengan sedikit ciuman (tau kan bedanya kecup dan cium). Tau ga gimana respon suamiku?

Beliau menolak dan waktu kubilang untuk memelihara rasa, beliau menjawab.."tidak harus dengan itu kalau maunya memelihara rasa..". Deg.... hatiku rasanya langsung hilang...tiba-tiba langsung kebayang apa kata-kata selanjutnya yang ga akan diucapkan suamiku...dan itu membuat perasaanku ga enak. sampai sekarang masih terasa ga enak...

Ya karena aku tau bahwa suamiku belum ikhlas menerima aku apa adanya..bahwa menurutnya aku masih bisa lebih lagi dalam berubah menjadi seperti yang beliau inginkan...rasanya sedih banget...apa yang selama ini aku usahakan masih belum ada artinya...masih dianggap kurang...

Kalau sudah begini maka rasa ikhlasku terhadap beliau menjadi sedikit teracuni...
artinya jika sebelumnya aku sudah memilih bahwa apapun yang dipikirkan suamiku aku akan tetap ikhlas dengan hanya memberi tanpa meminta kesetaraan, tanpa meminta..rasa saling.. Tapi dengan tuntutan suamiku yang terucap maka dihatiku terbersit lagi keinginan untuk "saling" itu...(berat banget sih untuk cinta tanpa syarat).

Jika sudah mulai teracuni lagi seperti ini maka yang bisa kulakukan adalah buka-buka situs inspirasiku...bagaimana mengumpulkan EPOS (energi positif)..bukan ENEG (energi negatif). Dan dengan membaca-baca lagi kisah-kisah disitu, hatiku menjadi tenang kembali. Sudahlah..apa salahnya jika nanti suamiku ingin aku menjadi begini atau begitu, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhinya..itung itung memperbanyak EPOS. Toh yang beliau minta padaku adalah hal-hal yang memang bagus...(cuman syusyahnya itu..)

OK...aku harus tetap ikhlas....jangan datang hei racun-racun pikiran...
Suamiku sayang...aku cuman ingin mencintaimu tanpa syarat apapun...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog