Gajah Mada : Perang Bubat...continued...

Semalem, aku memaksa diriku sendiri buat namatin Perang Bubat...dan kekecewaanku semakin bertumpuk. Aku niat beli buku ini karena ringkasannya sangat mengundang buat dibaca..tetapi ternyata apa yang aku ingin tau malah cuma dijelaskan di beberapa halaman di bagian sangat akhir. Ya ampyun....intrik-intriknya kepanjangan Pak LKH...

Tapi usaha sang pengarang untuk membela Gajah Mada boleh juga... in reality..gara-gara Perang Bubat ini Gajah Mada dilengserkan dari mahapatih. Tapi di buku ini dikatakan bahwa akibat kerjaan orang-orang disekeliling Gajah Mada-lah yang membuat insiden ini terjadi, jadi ga murni karena keinginan Gajah Mada sendiri.. artinya..nama besar dia sebagai pemersatu Nusantara justru tetap dibela dengan berimajinasi bahwa perang bubat akibat keserakahan anak buah Gajah Mada. Gajah Mada sendiri digambarkan baru saja selesai bersemedi selama 5 hari, pada saat perang terjadi sehingga tidak tau menau mengenai kedatangan pengantin putri dari Sunda Galuh.. Eniwei..sebagai pemimpin maka sudah sepatutnyalah dia bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan oleh bawahannya..

Hal yang bikin aku kesal adalah fokus utama buku ini justru bukan pada Perang Bubat-nya...tapi hal-hal lain yang entah..aku sendiri bingung mengaikannya dengan judul buku (atau emang aku yang lemot ya?)...

Eniwei..this is my own personal opinion...jika ada yang ga setuju..ga pa pa.. namanya juga... "lain ladang lain belalang.."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog