Tamuku Telat?....Duuuuuuh....

Habis nulis masalah pil kb kemaren, membuatku agak-agak cemas. Memang siy, aku sudah lama baca petunjuk mengenai jika telat minum pil-nya..tapi yang kuperhatiin hanya masalah treatment ke depan-nya. Ga mikirin apa akibatnya untuk hari-hari sebelum telat minum. Nah setelah nulis itu aku jadi memahami bahwa jika telat minum pas minggu pertama, bukan hanya treatment 7 hari ke depan yang perlu diperhatikan, tapi hubungan yang terjadi 7 hari sebelumnya mesti diwaspadai..karena pil kb ini ga menjamin bisa ga menyebabkan kehamilan...

Maka setelah itu aku jadi was-was setengah mati...karena bulan ini aku sempat terlambat minum di minggu pertama... OK, aku memang ingin punya 4 anak, tapi saat ini dengan 3 anak dan baru satu yang melewati balita..aku merasa sudah sangat cukup. Apalagi dengan kondisi si bungsu yang asma dan gampang sekali batuk pilek, maka kupikir saat ini aku ingin fokus dengan 3 ini saja. Jadi tiba-tiba harus mempersiapkan diri jika ternyata ketelatan minum pil kb itu membuahkan hasil, membuatku cemas dan ga bisa mikir. Aku berusaha melupakannya dengan menyibukkan diri dengan anak-anak, pekerjaan, membaca, tapi tetap saja, pikiran cemas itu mampir ga kenal waktu.

Hari kamis minggu kemarin adalah hari terakhir konsumsi pilku untuk bulan ini, dan seperti biasanya hari ketiga malam biasanya tamuku akan hadir. Maka ketika senin pagi si tamu itu belum datang juga, rasa panik itu kian memuncak, setelah malam sebelumnya sukses membuatku ga bisa tidur karena kepikiran. Lalu pagi itu aku ke apotik buat beli test pack setelah sebelumnya membagi kekhawatiranku dengan suamiku. Dan dia hanya bisa melongo dan komentor.."Kok bisa siy.." (ga suportif beuneurrrr...)

Setelah kutau hasilnya negatif, masih juga belum membuatku rileks. Karena baru kubaca petunjuknya bahwa hasil akan lebih akurat jika dilakukan setelah 4 jam dari kencing terakhir. Weks..karena terlalu cemas...baru beda satu jam sudah langsung ku tes. Maka seharian kemaren, waktuku habis untuk cemas...dan cemas terus. Kualihkan dengan membantu anak-anak beraktifitas...justru membuatku membayangkan ada satu bayi lagi yang akan ikutan bergabung... Bayangan itu membuat pikiranku bercabang..antara senang dan takut...

Lalu senin sore itu aku benar-benar ingin keluar rumah berdua saja untuk mendiskusikan segala kemungkinan. Dan kami bicara ngalor ngidul ga jelas....ngomongin betapa kita harus bersyukur diberi kemudahan oleh Allah untuk punya anak..dibandingkan keluarga lain yang sudah bertahun-tahun tidak juga dikaruniai rejeki anak..walau rejeki lainnya lebih berlimpah... Diskusi kami berkembang kemana-mana, tapi belum menyentuh akar permasalahan..dan ketika sambil jalan pulang aku tegasin lagi..bahwa artinya kita siap dapat satu titipan lagi...suamiku masih saja melongo dan bilang..."Kok gitu siy.."...Duuuh..suamiku ini...beneran ga nyadar atau pura-pura telmi siy (dan berharap bahwa semua yang kubicarakan hanya khayalanku saja...)

Aku ga melebih-lebihkan persoalan..artinya walau telatnya baru sehari..tapi bagiku itu adalah sinyal yang cukup jelas...karena aku ga pernah telat dan sudah 1,5 tahun sejak pertama kali pakai pil kb ini polanya selalu jelas...hari ketiga pasti tamunya datang..

Dan maghrib setalah kami nyampe rumah...dengan perasaan yang lebih tenang...ternyata hasilnya jelas...tamuku jadi datang....wuuiiiih...lega banget...suamiku pun bisa senyum-senyum ga jelas... sambil nanya "Kamu belum melakukan apa-apa kan? Ini alami kan?"...hey apa maksudnya...? (OK, paginya pas beli test pack aku sempat browsing macem-macem...dan yang kubaca ga ada efeknya sama sekali...tapi that's it...ga ada pikiran aneh-aneh...)

Ya Allah...bukannya aku tidak menginginkan titipan-Mu...tapi tolong beri aku waktu agar aku tidak meledak-ledak lagi dan bisa menjaga titipan-Mu dengan lebih baik lagi...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog