Aku Menurut Hasil Psikotest...

Selama 6 minggu training, kami wajib mengikuti 3 macam tes untuk mengetahui potensi diri dan memperbaikinya jika dianggap kurang. Maka pertama kami mesti mengikuti TPA - test potensi akademik, TOEFL dan terakhir psiko test...

Kelar ikut TPA...rasanya mabok banget.....am I that stupid?...kok perasaan soal yang kejawab cuma sedikit, sedang kebanyakan soal lainnya bikin kepalaku puyeng nyari polanya gimana....Hasilnya:
Verbal : 567
Kuantitatif : 333
Penalaran : 543
TPA : 481
artinya apa?...aku ga tau....

Selanjutnya TOEFL....yah...so-so..lah... rasanya lebih berat dari biasanya..terutama pas bagian reading....kalau structure...dari jaman jebot aku ngisinya "by feeling"..artinya kalo perasaanku bilang ga pas...ya itu yang kupake....
Hasilnya:
Listening : 60
Structure : 50
Reading : 55
Score : 550
artinya apa?....tetep, aku ga tau....

Nah giliran psikotest....dengan segala rupa testnya yang bikin kram jari, maka hasil yang kudapat seperti ini:
(selang penilaian ada 5 BS (baik sekali) B (baik) C (cukup) K (kurang) dan KS (kurang sekali)

Bidang Intelegensi
Potensi kecerdasan : C

Bidang Emosi
Stabilitas emosi : C
Toleransi terhadap strss : C
Penyesuaian diri : K
Kedewasaan : C
Kepercayaan diri : C

Bidang Sikap Kerja
Sistematika kerja : C
Motivasi berprestasi : K
Pemahaman situasi sosial : C
Inisiatif : K
Kepemimpinan : K


Kyaaaaaaaaaa...yang pertama kali nampak di mataku dan bikin protes berat adalah penyesuaian diri yang dianggap kurang.....aku kurang bisa menyesuaikan diri?....bener-bener suatu yang ga bener...lalu aku baca keterangannya:
"Subjek mampu mengendalikan emosinya apabila berada dalam lingkungan yang tenang dan tidak terlalu banyak perubahan. Apabila berada dalam situasi di luar rutinitas yang biasa dihadapinya dan membuatnya tertekan, subjek cenderung mudah tergoncang oleh kondisi yang ada, meskipun masih bisa mengatasinya. Dengan kata lain, subjek cukup seimbang dalam pendekatan secara emosi, reaktif namun masih bisa membatasi perasaan. Di sisi lain, subjek kurang mampu beradaptasi terhadap situasi-situasi berbeda. Hal ini menyebabkan subjek cenderung menolak perubahan dan sulit untuk menerima suatu kondisi baru. Namun demikian, sikapnya yang cukup dewasa dan didukung dengan kepercayaan diri yang dimilikinya, subjek mampu menciptakan lingkungan sosial yang baik."

Kupikir setelah baca penjelasan itu, intinya netral...bahwa mudah tergoncang tapi bisa mengatasinya....susah menyesuaikan diri tapi cukup dewasa dan PD untuk dapat menciptakan lingkungan sosial yang baik...jadi sebenarnya gimana dooong?

Aku ga tau hasil psikotest temen-temenku seperti apa.. Tapi aku baca hasil temen yang pentolan kantor pusat, kebetulan dia duduk di dekatku, walau ga baca rinciannya gimana. Hasilnya emang sesuai karakter orangnya, misalnya potensi kecerdasan BS, kepemimpinan B...yang jelas banyak B-nya dan sedikit C....pantes banget dengan orangnya...Berarti emang demikiankah diriku...

Sekarang dalam Bidang Sikap Kerja...
OK jika dibilang kepemimpinanku kurang...karena pada dasarnya aku ga suka mengontrol orang lain...aku lebih suka diperintah...atau dalam posisi berbagi kerjaan....jadi aku ga lebih tinggi dari yang lain...(dengan kata lain...aku ga suka menonjolkan diri...qiqiqiqi)...Keterangan detilnya gini:
"Dalam bekerja, subjek cenderung lebih bersifat praktis dan kurang menekankan teoritis. Meskipun memiliki kesadaran akan adanya kebutuhan akurasi, namun subjek kurang tertarik untuk mengerjakan secara detil pekerjaannya. Subjek cenderung dapat mengerjakan banyak hal disaat bersamaan, dikarenakan subjek mudah merasa bosan ketika diharuskan mengerjakan satu macam pekerjaan secara terus menerus. Hal tersebut bisa jadi yang membuat subjek menjadi mudah berpaling dan menurun komitmennya terhadap tugas apabila sudah jenuh dengan rutinitasnya. Dalam kelompok, subjek bersedia mempersilahkan orang lain untuk mencoba memimpin dan lebih memilih untuk tidak dalam posisi mengkontrol orang lain. Subjek tidak secara aktif mencoba untuk bekerja melalui orang lain, karena subyek juga kurang memiliki keinginan untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan tindakan orang lain."

Beuh...beuh...hampir semuanya bener....tapi kenapa aku dibilang bahwa motivasi berprestasi ku kurang yak? apa karena ga suka memimpin lalu dibilang ga suka berprestasi? prestasi kan bisa datang dari mana saja. Misalnya dengan hasil kerjaku yang baik, atasanku puas dan di puji orang lain...artinya kan itu prestasiku juga?..mbuh wis...

Kata penyelenggara diklat..semua tes ini ditujukan untuk melihat kompetensi apa yang perlu diperbaiki agar dapat bekerja lebih baik lagi.... kalau gitu...TOEFL kupikir..baik-baik saja...TPA walau hancur..apalagi siy yang kubutuhkan ? toh aku ga ingin ikutan tes S3....segitu cukup lah buat bisa ngajari anak-anaku pas belajar...atau ngerjain tugas rutin....

Kalau psikologisnya?...Aku emang ga niat jadi pemimpin...masak mesti kursus leadership...lah diklat kemaren kan untuk kepemimpinan..? tapi kok aku ga dapat manfaat kepemimpinan blas yak?...cuman jadi tahan banting ketika kerja dalam tekanan tinggi...jadi apakah aku perlu meningkatkan softskillku dalam bidang leadership? kalo leadership-nya tinggi pasti inisiatif dan motivasi berprestasi juga ikut naik...

Kyaaaaaaa......kayaknya belum sekarang ini deh....qiqiqi...berarti bener dong aku ini "kurang mampu beradaptasi terhadap situasi-situasi berbeda" dan "cenderung menolak perubahan dan sulit untuk menerima suatu kondisi baru"

Aaaaaaargh.....what should I do with my psy test...?

Komentar

  1. tes2 smcm itu kan diadain perusahaan utk kepentingan/kemajuan mereka. kita mah, ikutin aja tesnya. stlh tau hasilnya, stlh lbh ngenalin karakter & potensi diri, ya ttp kita sndiri yg nentuin gimana baiknya.

    Ga mesti maksain jadi pemimpin misalnya, kalo emang karakter kita ga tepat di posisi itu. Jadi bawahan yg baik adlh lbh baik dibanding maksain jadi atasan tapi buruk.

    BalasHapus
  2. hahahaha sbenernya sih kalau tes kaya gitu, menurut saya yang beberapa kali pengalaman ngetes orang... dijadiin cerminan aja...

    belajar buat mengenali diri sendiri yang kadang emang kita sendiri ga bisa benar benar kenal, dan tentunya merubah hal hal yang katanya masih kurang dan meningkatkan segi yang udah bagus ;)

    work out on me :D

    BalasHapus
  3. waah sama donk dengan aku,,aku juga kurang potensinya mbak hehehe

    aku jadi malu niih sama temen-temen

    BalasHapus
  4. OOT
    Maaf Lahir Bathin Bu
    Selamat Berpuasa

    salam saya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog