Training Di Bali


Sehabis lebaran lalu, ada permintaan peserta training "Fundamental of Bonds Market" di Bali. Dengan semangat 45, aku mendaftarkan diri karena kuota untuk divisiku cuma 1 orang. Semangatku muncul karena judulnya yang ga nyangkut sama sekali dengan bidang kerjakku, jadi bener-bener bisa nambah pengetahuanku. Selain itu.....Ini BALI booow....sapa yang ga demen Bali.

Lalu, trainingnya sendiri dilaksanakan minggu lalu tanggal 3-5 Desember dengan jadwal yang padat...di Hard Rock Hotel..... Antara kesenengen dan bingung (banyak senengnya siy)...bagaimana mungkin training diadakan di hotel dugem diseberang Pantai Kuta.....well...yang ada, pasti para peserta sibuk sendiri buat senang-senang...

Ternyata engga juga...kami serombongan, termasuk orang-orang serius yang taat jadwal..(karena kami tau bahwa waktu buat seneng-seneng juga telah disediakan). Hari pertama berangkat dari Jakarta jam 8 pagi dan nyampe di Bali pas makan siang. Semua akomodasi telah diurus dan lembaga yang ngundang kami training, telah menyerahkan semua urusan perjalanan ini ke sebuah biro travel. Jadinya semenjak di Bandara Soeta, aku sudah dilayani dengan baik....bagasi diurus, kami dikasih kupon untuk bisa masuk ke salah satu lounge selama menunggu boarding. Turun dari pesawat juga udah ga mikirin bagasi karena si bagasi bakal langsung diantar ke kamar masing-masing. Nyampe Hard Rock Hotel kami langsung makan siang dan setelah sholat...training langsung dimulai dan berakhir jam 09.30 malam....(wuihhh....what a schedule...). Tentu saja pas break menuju sesi malam...tak lupa menikmati sunset di pantai Kuta yang tinggal nyebrang jalan aja...(wow..what a beautiful sunset...)

Berada di pantai Kuta, serasa bukan berada di Indonesia...turis bersliweran di depan mata dengan kostum seminim mungkin untuk menikmati matahari....dan tiba-tiba aku merasa salah kostum, karena walaupun sudah berusaha casual...tetep saja jins panjang dan batik se-siku tampak ga matching dengan orang-orang yang minimal berhot pants dan thank top bahkan bikini disana sini...semua bule cowoknya pun bertelanjang dada....bikin pandangan mataku otomatis menunduk karena risih.... Bukan...aku bukan terpesona...karena banyak bule berperut buncit yang santai aja bertelanjang dada...coba kalau si Taylor Laurtner yang main New Moon itu ada juga di Kuta....bisa jadi aku ngences dengan sukses....

Besoknya jadwal penuh sehari...tapi sesi training berakhir sore hari dengan diakhiri ujian..(hmmmppppttt....training dua hari...tetep pake ujian dengan itung-itungan yang bikin mumet). Malamnya kami dinner di Laka Leke restaurant di Ubud sambil menikmati Tarian Kecak. Laka Leke ini terkenal dengan bebek gorengnya yang cruncy...dan biasanya setiap Senin malam, mereka mengadakan pertunjukan Tarian Kecak. Tapi...trainingku ini emang spesial sehingga bisa memesan Kecak secara privat...(kabarnya kalau pertunjukan private gini, biayanya bisa sampai puluhan juta...)


Nonton Kecak secara langsung gini sensasinya emang luar biasa dibanding hanya nonton di TV.....saking seriusnya menikmati tarian ini...bebek sepiring habis ga kerasa...(dasarnya emang jago makan!!...tapi aku lebih suka bebek goreng pak slamet yang lembut dan gurih daripada bebek goreng yang kering gini). Aku pikir, untuk meningkatkan tingkat budaya kita, perlu untuk sesering mungkin menikmati pertunjukan-pertunjukan seni semacam ini. Sensitifitas perasaan bisa diasah dengan sering-sering menikmati keindahan gini. Aku termasuk orang yang ga pedulian...tapi menikmati Kecak kemaren membuatku ingin menikmati keindahan-keindahan yang lainnya.

Dulu waktu training di Singapura mengenai anggaran berbasis kinerja dan mencoba mengerti bagaimana Singapura mengukur KPI di bidang budaya dengan indikatornya adalah memperbanyak pertunjukan seni di gedung-gedung seni mereka. Aku heran apa hubungan banyaknya pertunjukan dengan pencapaian KPI budaya? Aku pikir...apa banyak yang akan mendatangi pertunjukan itu? Ternyata setelah menikmati sendiri efek nonton Kecak secara langsung dengan peningkatan apresiasiku terhadap seni, aku bisa memahami kenapa KPI singapura seperti itu. Seni emang membuat perasaan menjadi halus....dan jika sudah halus gini...selamat tinggal kekerasan...anarki dan teror...

Back to the training...
Hari sabtu pagi..(hari terakhir training)...diisi dengan jalan-jalan di laut.... Kami pergi ke Sanur di Puri Santrian yang mengadakan Seawalker....sungguh pengalaman yang tak terlupakan...dengan sejenis helm astronot...kami menyelam di pantai Sanur...kira-kira 200m dari pinggir pantai di sebuah ponton. Aku ga bisa renang...tapi itu ga jadi penghalang buat acara seawalk ini... Selanjutnya walau sedikit terganggu dengan perbedaan tekanan yang menyerang telinga, jalan-jalan di dasar laut ini menjadi sangat menyenangkan dengan ikan-ikan yang bersliweran disekelilingku.... Buat pengalaman pertama..lokasi Sanur ini cukup menarik walau airnya tidak terlalu jernih sehingga pemandangan airnya cukup berkabut... Sayangnya..waktu di bawah lautnya tidak terlalu lama...kira-kira 30 menit termasuk proses turun naik dan jalan ke lokasi terumbu karang.


Pulang dari Seawalker ini, kami langsung check out dan makan siang. Aku lebih memilih ketemu sama temen diklatpimku yang ada di bali daripada mengikuti acara bersama...dan ketemu lagi di sore hari di Joger buat beli buah tangan..untuk selanjutnya menuju ke Jimbaran buat makan malam di pinggir pantai.... Woaaaa...Jimbaran emang asyik..walaupun makan malamnya ga terlalu mengundang minat karena ga ada rasa lapar....sebenarnya menu makan malam serba seafood (yang merupakan favoritku...), dengan tiap orang dapat satu piring besar yang isinya lengkap...dari udang, kerang, cumi, kepiting dan ikan bakar....tapi karena perut ga merasa lapar jadi yaaa.....ga bisa sampe habis...


Lalu kamipun ke bandara menunggu jadwal kepulangan...dan enaknya lagi...semua bagasi sudah diurus dan turun dari pesawat dapat priority sehingga ga pake lama nunggunya....

Training kali ini benar-benar menyenangkan karena gabungan business and pleisure-nya pas banget....dan yang paling enak...FREE OF CHARGE....hehehehe...


sumber foto: donlot dari facebook teman...(hiks...gara-gara males bawa kamera sendiri)

Komentar

  1. Aaarrrggghhh sedep bener yak
    Hard Rock HOtel ...
    Kuta Square
    Starbuck
    Pantai ...

    Apa lagi coba
    Hehehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog