I Love Batik Madura

Kelanjutan dari keinginanku untuk berbatik sebenar-benarnya, maka aku jadi mencari-cari batik cap atau tulis yang sesuai dengan budgetku. Disamping itu, aku juga nyari-nyari motif batik yang bukan itu-itu saja.

Lalu, aku jatuh cinta dengan Batik Madura..dan juga Batik Cirebon. Seperti batik pesisiran lainnya, dua batik ini berbeda motifnya dibanding batik solo ataupun jogja. Batik pesisiran terkenal akan motifnya yang beragam dan warnanya yang berani.

Batik Madura benar-benar membuatku jatuh cinta karena warna-warnanya yang ngejreng dan motifnya yang unik. Maka setelah browsing sana sini, aku punya langganan batik madura onlen, yang pengirimannya dijamin cepat dan kualitas bahan dan motif memuaskan. Aku belanja di Rumah Batik Madura dan Batik Tulis Madura, juga ada Batik Maduretno yang ada di fesbuk.

Untuk Batik Cirebon, aku belanja di Batik Jelita. Motif batik cirebon yang khas adalah mega mendung, dan di Batik Jelita ini, mega mendung digabung dengan motif lain sehingga menjadi lebih menarik dan ga standar. Aku baru-baru ini saja melihat ke batik cirebon, agar batikku ga melulu batik madura saja (walau sangat susah bagiku berpaling dari batik madura...). Tapi walo begitu, aku masih belum sanggup mencoba motif kumpeni, atau badminton atupun telekomunikasi, karena disitu ada gambar kompeni dan jip, atau raket, kok dan lapangan badminton atau gambar HP, satelit dan radar...terlalu aneh menurutku dan aku ga ingin jadi bahan pelototan orang-orang karena motif batik yang terlalu unik...heheheheh..

Sebelumnya aku sangat kawatir untuk belanja onlen begini, tapi temanku menyarankan untuk membaca testimoni para pembeli sebelum menentukan apakah jadi atau tidak belanja onlen. Pada akhirnya, coba-coba jadi alternatif utama dan hasilnya sangat memuaskan. Baik batik madura maupun cirebon, dua-duanya mengemas kiriman dengan bagus, bahkan untuk batik jelita, tiap batik dikemas kotak sendiri dan paketan dibungkus dengan kertas kado motif batik. Kiriman dijamin 2 hari bakal sampe, bahkan untuk batik madura, sekarang transfer, besok barang sudah nyampe. Sama sekali ga ada komplen di pengiriman dan pengemasan.

Tapi perlu diingat bahwa apa yang terpampang di foto, bisa berbeda warnanya dengan produk asli karena efek kamera maupun monitor. Pada akhirnya, aku masih tetep puas dengan motif-motif yang kupilih.

Jadi teman-teman....efek batik madura yang kupakai sekarang, membuat suamiku juga ingin punya batik madura karena keunikannya...(ga pasaran maksudnya)

Dan aku sendiri?...rasanya aku ingin ke Pamekasan sana buat belanja langsung batik madura sampe puas, karena di Kompas hari minggu kemaren diberitakan bahwa pada hari pasar, harga batik yang di Surabaya dijual 125 ribu per lembar, bisa menjadi hanya 55ribu saja.....aaaarrrrggghhh...bisa borong sampe mabok kalo begitu....

Sayangnya rasa narsisku ga cukup 'elekhan' untuk mampangin foto berbatikku disini.....mungkin di fesbuk...hehehe

Tapi swear...suamiku suka sekali kalo aku pake batik madura dan bikin beliau senyam-senyum melulu setiap kali melihatku berbatik madura....

My note:
Sekarang aku punya excuse untuk maen ke Pamekasan...kakak iparku dimutasi kesana..dan....dijamin aku bakal hunting batik madura..pulkam lebaran ini....