Catatan Harian : Berhenti Ngomel

Ketika suatu masalah sudah terjadi, benar-benar ga ada gunanya bagi kita untuk ngomel panjang pendek mengenai penyebabnya. "Kamu sih ga dengerin...udah dibilang bla..bla..bla..". "Coba tadi kita bla..bla..bla...".

Nah, untuk berhenti ngomel seperti itu, bagiku butuh usaha yang keras karena seperti otomatis saja mulut ini pengen ngomel 'kalau saja..'...'kalau saja..'

Hari Kamis kemarin aku terlambat ke kantor karena kena macet. Kenapa kena macet, ya karena berangkatnya kelewatan cukup banyak. Kenapa berangkatnya kelewatan..ya...karena suamiku terlalu detil mengurus ini itu sehingga mandinya kesiangan. Sudah sepanjang pagi sudah kuingatkan agar ga usah terlalu detil...biar saja anak-anak mengurus dirinya masing-masing. Tapi tetap saja beliau ga tahan. Akhirnya ya itu tadi....kena macet.

Sepanjang menghadapi macet, rasanya mulut ini sudah ga tahan aja ngomel panjang pendek. Tapi sungguh aku berjuang untuk diam saja..menutup mulut rapat-rapat. Apalagi suamiku sudah tau diri dan meminta maaf kepada kami semua. Tapi hasrat ngomel itu sungguh tak terbendung..sehingga butuh penyaluran dengan masang status di fesbuk..(garing banget...status kok "pengen ngomel").

Alhamdulillah..sepanjang perjalanan akhirnya ga ada omelan satupun yang keluar...jadi orang lain pun ga perlu bete denger ocehanku.

Mengenai ngomel ini, aku harus berusaha lebih keras untuk hal lainnya karena rupanya Detya juga sudah mulai mengomel dengan gaya yang sama persis seperti aku. Mengomelkan..'aku kan tadi sudah mau bilang..tapi Bunda nyela aku..'...'aku kan...bla..bla..bla..'

Hmpft...serasa mendengarkan diri sendiri....

Jadi daripada hanya ngomong 'kalau saja...', lebih baik cari solusi bagaimana hal yang sama jangan terjadi lagi... "lain kali kita harus...'

Komentar

  1. Hhhmmm ...
    Betul Bu ...

    Namanya manusia biasa ...
    Kadang ubun-ubun ini suka "anget" juga ...
    jadi dari pada jadi bisul ... lebih baik dikeluarkan ... dengan cara lain ...
    (nulis status, blog dan sebagainya) ... mudah-mudahan bisa lebih ringan ...

    salam saya Bu
    Calm Down

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog