Baca Ulang Harry Potter

Mulai minggu lalu aku membaca ulang Harry Potter, dan tadi malam sudah mulai buku keempat. Sensasinya masih sama menyenangkan seperti saat pertama baca dulu, ketika tahun 2000an. Ada buku kedua, Harry Potter dan Kamar Rahasia, di rumah temanku dan sebagai pembaca buku, iseng-iseng saja selama nginep di rumah teman itu aku membacanya. Dan aku langsung terpesona, cari buku pertamanya dan ga bisa lepas dari menunggu-nunggu seri selanjutnya terbit.


Zaman masih bujang dulu, dengan penghasilan pas-pasan, beli buku adalah suatu kemewahan sehingga akhirnya kami, dua gadis dan satu ibu di kantor yang juga keranjingan Harry Potter, sepakat untuk iuran beli buku 1-3. Kemudian akhirnya buku itu kami bagi satu-satu. Dan aku, karena ingin mengenalkan pada adikku-adikku kegemaran membaca buku (bukan komik) berupaya keras melengkapi seri 1-3 itu. Akhirnya dari dua adikku yg masih sekolah, dua-duanya suka membaca buku ini, namun hanya satu yang benar-benar suka membaca novel sepertiku.

Nah dari senin minggu lalu, aku sudah menyelesaikan 3 buku pertama. Sambil berusaha membuat Detya tertarik, kami baca bersama. Hanya saja, Detya rupanya belum berminat membaca novel seperti itu dan berakhir di halaman 24 buku pertama. Capek bacanya dia bilang dan ga ngerti juga. Ah sudahlah...aku sendiri memulai baca buku tebal saat kelas tiga dan aku juga tidak mengharapkan anak kelas dua membaca lebih banyak dari novel KKPK.

Untuk buku keempat ini aku dapat tahun 2001 dan waktu itu aku selesaikan dalam dua malam dan tidur hanya sejam-dua jam. Sudah kubaca berulang-ulang tapi sejak Harry Potter terakhir tahun 2007..aku seperti kehilangan detil cerita Harry Potter. Ya wajarlah, sudah hampir 4 tahun dari buku terakhir dan hampir sebelas tahun dari buku pertama. tentu saja detil cerita sudah menguap dan dengan membaca ulang begini, seakan-akan membaca cerita baru dan memang ternyata sensasinya masih sama seperti saat pertama baca dulu.

Novel-novel baru rasanya kurang nendang jadi lebih baik baca ulang koleksi novel yang ada di kardus.

Mari membaca....

Komentar

  1. Sama nih, penggemar berat HP & masih suka baca ulang seri 1-7.
    kami - suami istri - lebih gila lagi, mbak. Memaksakan diri beli buku seri inggrisnya dulu karena tak sabar menanti edisi terjemahannya. Jadi kami punya koleksi B Indo & B Inggris. :D
    Best Novel ever, deh!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog