Weekend Project

ki-ka : depan - belakang

Menjahit hanya bisa kulakukan ketika akhir minggu.  Walaupun pada akhirnya diserang rasa malas, tapi ada juga yang bisa terselesaikan.  Kebanyakan hanya membuat barang-barang yang saat itu sedang dibutuhkan, seperti bantal untuk Wisam (ukurannya lebih kecil dari bantal dewasa) beserta sarung bantalnya sekalian, ataupun bantal untuk di mobil.  Setelah cukup ahli menjahit lurus-lurus saja, maka kali ini mau mencoba patchwork.  Patchwork pertama adalah sarung bantal bulat karena sudah terlanjur bikin bantal bulatnya.


Gara-gara ukuran meteran dengan penggaris berbeda, jadinya harus menambal lagi untuk memenuhi bentuk lingkaran yang sesuai, makanya ada 3 bahan untuk patchwork pertama.

Nah bantal patchwork yang kedua adalah yang ada di foto pertama.  Ternyata rumit juga membuat bentuk 9 kotak itu.  Ketepatan menjahit sangat dibutuhkan agar persambungan antar kotak menjadi pas.  Ah...padahal berangan-angan bisa membuat patchwork yang bagus, tapi mencoba bentuk 9 kotak saja ada beberapa yang meleset 1 mm. Bayangkan jika harus membuat bentuk hexagon seperti ini..bisa mabok aku.  Sepertinya aku perlu kursus untuk bisa patchwork dan quilting.
Gambar dari Diary of Quilter


Hari Minggu kemarin aku lewatkan dengan membuat penutup untuk buku catatan kerjaku dan sarung bantal untuk Detya.  Tutorial penutup buku aku dapatkan di Home Spuns - Threads dengan hasilnya adalah seperti ini:


Crafting ternyata menyenangkan dan ga membutuhkan banyak waktu asal fokus...

Komentar

  1. keren deh mbak, masih sempet buat kerjinan tangan ya

    BalasHapus
  2. Wah lucu juga ya ...
    buku catatan pakai penutup dari kain ...
    unik ...
    saya belum pernah lihat ...

    salam saya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog