Boneka Yoyo dari Cemprut


Jauh sebelum ulang tahunnya, Detya sudah bilang kalau dia ingin mengajak teman-teman dekatnya untuk main ke rumah.  Tapi ternyata teman sekolahnya merasa rumah kami ini kejauhan.  Jadi aku mengusulkan agar bisa piknik bersama di Lapangan Banteng.  Toh lokasinya sama saja dengan berangkat sekolah, nanti bikin acara permainan yang semarak saja disana dan untuk makanan kan bisa pesan delivery. Suamiku inginnya di Monas, tapi kan Monas terlalu crowded.  Rasanya jadi kurang spesial.

Tapi Detya sendiri sama sekali tidak tertarik dengan ide piknik itu.  Akhirnya dia memilih untuk mengajak teman-teman TPAnya saja yang pasti mau berkunjung ke rumah.  Tetap saja, ide mengundang orang ke rumah itu membuat suamiku agak-agak ragu.  Menurut suamiku, rumah kami ini sangat tidak layak untuk dipakai menjamu orang lain...hehehehe.  Sampai hari terakhir, aku masih belum mendapat persetujuan dari suamiku.  Banyak yang jadi pertimbangan beliau, acaranya apa sehingga orangtuapun bisa terlibat, makanannya gimana, kan kami ga punya peralatan makan untuk banyak orang. Bagaimana kalau anak-anak nanti bosan, dan sebagainya, dan sebagainya.  Ah..padahal yang diundang hanya dua keluarga saja.

Pada akhirnya, pas hari ulang tahun Detya itu, dua keluarga itu memang ada undangan walimahan di daerah Kedoya yang cukup dekat dengan rumah kami.  Jadi seandainya kami ajak langsung ke rumah, juga tidak terlalu memberatkan.

Maka hari Sabtu itu, setelah agak memaksa suami, kami sepakat untuk mengajak teman-teman kami itu ke rumah (siapa lagi kalo ga keluarga Mbak Devi dan Mbak Riri).  Jadi hari minggu itu kami mengadakan main bersama di rumah.  Agendanya bikin boneka yoyo, yang bukunya sengaja kubeli untuk bikin bersama Detya (ternyata buku itu ketlisut entah kemana, jadi kami hanya mengandalkan tutorial Dragonfly yang ada di blog Cemprut)

Waaah...ternyata walaupun intinya hanya gunting dan jahit kainnya dengan jahitan jelujur, rumit juga membuat boneka yoyo ini.  Sebentar saja, anak-anak sudah bosan dan akhirnya main sepeda dan waveboard di luar.  Tinggal ibu-ibu yang terpaksa menyelesaikan boneka ini.  Hasil akhirnya adalah 3 boneka dragonfly yang sudah jadi untuk masing-masing keluarga, dan satu lagi berupa bahan-bahannya saja yang siap untuk dikerjakan di rumah.

Jadi menurutku pribadi, mengundang teman untuk bermain bersama itu sebenarnya tidak sulit, main di luar selalu jadi solusi yang paling ampuh untuk mengatasi kebosanan.  Sedangkan urusan makan, selalu ada delivery yang sangat membantu, ga punya perlatan makan yg cukup pun bisa teratasi.  Daaaan...siapkan kupon-kupon diskon yang membantu misalnya kue-keu kering untuk cemilan atau delivery Pizza Hut yang akhirnya jadi murmer...

Mengenai boneka yoyo tadi, aku sungguh penasaran untuk mencoba bikin satu lagi, tapi bukuku masih juga belum ketemu.  Maka mengandalkan foto yang ada di Blog Cemprut, maka mencoba bikin jerapah.

Huhuhuhu...masih belum puas.....gambar aslinya kan gini
sumber dari sini

Kenapa jerapahku lehernya jadi letoy gitu yaaaaa.....

Mau coba sekali lagi, semoga bisa bagus..

Komentar

  1. Wah ... lucu juga nih ...
    Pesta Ulang Tahun sambil bikin Boneka ...


    Salam saya Bu Dewi

    BalasHapus
  2. hallo hallo mbak.. waaah senangnya bikin boneka yoyo :) bagus kok :) jerapahnya lehernya dalemnya dikasih kawat yang agak besar mbak jadi nggak letoy :) selamat mencari bukunya terus nyoba lagi bikin bonekanya,hehe :)

    xoxo
    dita

    BalasHapus
  3. lucu postnya ...:)
    sukses selalu :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog