Guilty Pleasure

Beberapa tahun lalu, aku pernah posting tentang betapa aku merasa telah jadi korban diskon , tapi komen dari rekan blogku membuatku jadi tidak merasa terlalu bersalah lagi. Daaaaan...ternyata memang arloji jadi guilty pleasure buatku dan syukurnya....suami dan anak-anakku memahami impulsifku ketika berhubungan dengan arloji. Ketika baru nikah dulu..aku mendapat satu arloji Guess dari suamiku sebagai salah satu barang seserahan. Namun...ternyata arloji itu hilang di jalan ketika Javas masih bayi. Lalu sepulang dari Korea tahun 2006, suamiku membawakanku oleh-oleh beberapa arloji yang cantik-cantik. Nah...sejak saat itu kesukaanku memakai beragam arloji bergantian di mulai. Lalu saat peringatan pernikahan kami yang kelima, kami sepakat untuk beli sepasang arloji GC yang sampai sekarang jadi kesayangan kami berdua....tak tergantikan deh pokoknya. Sampai beberapa tahun arloji couple itu jadi arloji harianku, kecuali ketika pengen pakai arloji oleh-oleh suamiku itu. L...