Marseille Trip

Problem utama pergi keluar negeri adalah mencari makanan yang halal.  Tidak semua negara menyediakan makanan halal.  Sebenarnya definisi halal bukan hanya tidak mengandung babi saja..tapi termasuk perlakuan terhadap bahan makanannya apakah sesuai syar'i atau tidak...misalnya saja mengenai cara penyembelihan binatangnya.  

Walau tidak mengandung babi...apakah yakin bahwa sapi atau ayam yang disajikan itu disembelih dengan benar.  Jangan-jangan cuma disetrum saja seperti yang di TV itu.  Akhirnya, ketika pergi ke negara bukan muslim dan tidak menyediakan makanan halal...baliknya adalah ikan lagi..ikan lagi (atau any kind of seafood).

Nah...setelah check in dan beberes di Mercure Marseille Center maka kami memutuskan berkeliling sekitar hotel mencari makanan halal.  Kami disini adalah aku dan partisipan dari Malaysia.  Ternyata suami istri dengan 1 anak tadi adalah salah satu peserta dari Malaysia sedangkan seorang lagi tidak berkerudung (sama sekali tak terlihat olehku ketika transit di Amsterdam).  Saat check in kami bertemu di lobi hotel dan langsung berhaha-hihi...  Ah...bahasa Malaysia ini biarpun berbeda dengan bahasa Indonesia...tetap saja lebih mudah dimengerti...jadi aku berbahasa Indonesia dan mereka berbahasa Malaysia dan percakapan mengalir begitu saja.

Maka sore itu kami keliling hotel bareng-bareng mencoba mencari makanan halal.  Rupanya kalau hari minggu, pertokoan di sekitar hotel juga ikut libur.  Jadi cukup lama kami berkeliling dan bertanya kesana-kemari.  Dan kalau kami perhatikan, banyak sekali wajah Timur Tengah di situ.  Kami bahkan tidak melihat wajah kaukasian sama sekali.  Akhirnya kami menemukan juga restoran dengan tulisan HALAL di kaca depan.  Oke...berhubung sudah ada tulisan halalnya maka kami pesan makanan apa saja yang tersedia disitu tanpa ragu-ragu.  Jangan tanya rasanya cocok apa engga ya....yang pasti...porsinya itu looooo....seabreg...

Heran banget, bagaimana bisa orang Marseille menghabiskan porsi sebanyak itu.  Kami sudah terlanjur beli sendiri-sendiri dan akhirnya memang ga kuat ngabisin jatah sepiring (besar) itu... Eniwei...keesokan harinya kami juga mendapatkan pilihan restoran lain yang juga halal.  Urusan makanan halal...ga ada masalah... mungkin karena banyak orang timur tengah maka banyak juga pilihan makanan halalnya. Dan karena sudah mengerti seberapa besar porsi makanan, maka kami mulai pesan satu porsi untuk berdua..atau kalau tidak..sisanya dibungkus saja...lumayan buat makan malam.

Inti dari perjalanan kali ini...aku sangat menikmati perjalananku kali ini...entah karena sendirian jadi lebih tertantang...atau karena partisipan malaysia yang sendirian itu...menyenangkan sebagai partner jalan..walau gampang grogi ketika kita sudah mulai nyasar jalannya.  Akhirnya...aku ga sempat nyobain angkutan umum disana karena ga ada waktu (alesan diiing...buktinya..partisipan dari Thailand sempat jalan ke Butik Loewe dan LV yang lokasi entah dimana..jauh dari lokasi hotel).


 Mobil-mobil yang beredar di jalanan Marseille...sebagian mobil-mobil kecil sejenis Smart, Mini Cooper, ataupun Mercy (yang menurutku berukuran lebih kecil dr yang ada di Indonesia).  Jadi, dengan  orang-orang Marseille yang ukurannya cukup masive..(lebay)..maka ketika keluar dari mobil, tampak tidak imbang.  Eniwei..aku baru menyadi betapa kecil Smart ini ketika ada mobil Smart yang bisa parkir melintang dan ga mengganggu jalan sama sekali... Mini is spaceless...

Dan lagi-lagi...karena kamera yang rusak kemarin kalau diservice ongkosnya sama aja dengan beli baru, maka harus puas berfoto-foto dengan hanya menggunakan kamera HP saja..


Entahlah...berjalan-jalan menikmati Marseille serasa berada di dunia lain...dengan bangunan tingkat tiga yang seragam...berjalan kaki kemanapun jadi terasa nyaman
          


 Dan pencahayaan di malam hari yang sama di semua gedung...menambah efek artistiknya...


 Restoran Mix n Wok yang ada pas di depan hotel ternyata adalah restoran halal...tapi hari minggu itu tutup sehingga kami harus berkeliling dulu sampai akhirnya menemukan restoran halal lainnya....dan oh....jangan salahkan aku ketika tak dapat menahan diri untuk memfoto sayur-sayuran segar yang aneh...







Oh well....perjalanan kali ini sungguh sangat berkesan... Tak sabar untuk dapat kesempatan lagi di negara baru lainnya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog