Sekali Lagi Tentang Menulis

Minggu ini lumayan nyenengin. Awal minggu, Pak Bos ngajak diskusi pagi, dan usulanku untuk menulis itu diperhatikan.  Sebenarnya tidak secara langsung sih.

Jadi ada satu kegiatan seremonial, yang karena PSBB ini ga mungkin dilakukan, akan digantikan menjadi capacity building. Arahannya sih, yang ada kaitannya dengan riset atau kajian yang kami kerjakan.  Jadi aku sdh nanya kesana kemari yang intinya, kajian dan riset kami tentang domestik, dan ga cocok dengan capacity building yang nanti akan disediakan dari luar. 

Maka aku usul untuk training softskill. Lapor ke atasanku langsung, ga direspon.  Jadi aku diskusi dengan atasan yang lain.  Ternyata beliau beliau usul untuk sharing knowledge dengan negara lain, tapi juga setuju untuk training sofskill.

Jadi pas rapat pagi itu, atasanku nyampein tentang sharing knowledge dan training softskill, dan langsung nunjuk aku untuk jelasin yg softskill.  Awalnya, aku kepikiran untuk training komunikasi publik, karena semua pegawai sekarang harus bisa mewakili institusi untuk bicara di forum umum.  Kami rutin menyelenggarakan marketing, talkshow radio, seminar baik dalam bentuk presentasi maupun talkshow dengan moderator. Jadi kami ingin agar semua pegawai terampil bicara depan umum.

Nah, pas atasan tadi nunjuk aku, langsung kepikir mengenai writing skill.  Kebetulan kan Pak Bos sudah menantang kami untuk menulis, aku sampaikan bahwa menulis buku itu adalah suatu pekerjaan besar buat kami, sehingga waktu Pak Bos nanya, kami pun ga respon karena ga yakin akan kemampuan sendiri.  Aku cerita juga usulanku di strategi pemasaran mengenai tulisan yang bisa jadi salah satu media kami untuk jualan.

Jadi beliau setuju banget untuk training writing skill sekaligus pendampingan trainer untuk review tulisan kami. Aku usul pendampingan 6 bulan, beliau bilang kelamaan, cukup 2 bulan saja.  Pak Bos juga setuju usulan pemasaranku untuk menggunakan media tulisan juga.

Pagi itu aku seneeeng banget karena kekhawatiran bahwa tahun depan gaada yg mau dukung strategiku, ternyata ga beralasan. Pak Bosku mendukung usulanku. 

Hihihih..padahal aku masih belum menuliskan strategiku. Baru ide-ide saja, tapi kerangka besarnya sdh aku susun.  Ide-ide baru sdh aku susun, tinggal menarasikan dan menjelaskan lebih detilnya.

Semoga usulan-usulanku bisa terlaksana dengan baik tahun depan..dan aku sendiri bisa nulis satu atau dua artikel resmi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog