Pil KB
Tiba-tiba ingat untuk menulis masalah Pil KB ini setelah kemaren aku membeli pil kb cadangan untuk periode depan.
Yup..semenjak kelahiran Wisam, aku bertekad untuk menjaga diri agar ga kebobolan lagi. Dulu, waktu Detya lahir aku bertekad untuk tidak hamil lagi dulu sebelum aku bisa belajar mengatur nafasku sehingga pas melahirkan prosesnya bisa lebih mudah. Ternyata baru sekali mens, bulan berikutnya sudah positif hamil lagi anak kedua, makanya jarak antara mereka hanya 14 bulan. Setelah itu aku dilanda keraguan mengenai medeking sehingga berusaha agar tidak hamil lagi sebelum mentalku siap. Untung saja suamiku training ke luar negeri setahun penuh sehingga jaraknya agak lemayan karena 6 bulan setelah suamiku balik, aku sudah positif hamil lagi.
Jadi mau ga mau setelah Wisam lahir aku harus memilih kontrasepsi karena dengan 3 anak yg masih balita, bagaimana aku bisa mengatur waktu jika ternyata kebobolan lagi. Maka aku puyeng banget menentukan kontrasepsi jenis apa yang mau kupakai. Aku ga ingin pake IUD karena bagaimanapun itu benda asing yang ditaruh di dalam sana (apalagi harus berada dalam posisi begitu lagi untuk memasangnya...ga sanggup..). Ga mau pake yang hormonal karena pasti mempengaruhi fungsi tubuh. Kalo begitu mo pake kontrasepsi apa lagi? Pantang berkala terbukti ga manjur (karena salah itung..)... kondom bikin aku ga nyaman... makanya sepanjang kehamilan Wisam aku berusaha menentukan jenis KB yang ingin kupakai.
Sampai suatu ketika, aku beli intisari dan disitu ada brosur tentang pil kb YASMIN, ada hotline nya juga sehingga setelah lahiran aku langsung tanya-tanya. Mereka menanggapi dengan baik dan menjelaskan dengan detil kelebihan dan kekurangan masing-masing alat kontrasepsi (walaupun dasarnya aku sudah cari tau kesana kemari tentang alat kontrasepsi..tetap saja penjelasan mereka bisa nambah pengetahuan). Lagipula, sebelumnya aku baca di koran bahwa ada pil KB merk Yasmin yang bisa mengontrol hormon sehingga selain untuk kontrasepsi, bisa juga untuk memperhalus kulit dan menjaga berat badan. WOW..siapa yang ga tergiur coba...? makanya setelah lahiran aku langsung telpon hotline-nya.
Dari penjelasan itu aku jadi yakin untuk memilih pil sebagai kontrasepsiku. Tapi ternyata, petugasnya menyarankanku untuk memakai Diane 35 daripada Yasmin karena keunggulan Yasmin adalah menjaga berat badan. Jika BB tidak terlalu menjadi masalah maka Diane 35 lebih tepat digunakan. Maka aku pakai Diane 35 sebagi alat kontrasepsi pilihanku. Selanjutnya baru aku tau bahwa perbedaan diane 35 dan yasmin juga termasuk pada harga, yasmin hampir 2 kali lebih mahal dari diane....hmmmmmm...(FYI, aku beli di toko obat pasar baru..jadi harga bisa beda 15an ribu dibanding beli di apotik, kalau di situ Diane 35 dapet 70rb sedang yasmin nyampe 130 ribu..weks..)
Kenapa aku menulis tentang pil kb ini, karena ternyata diane 35 memang terbukti menjaga kehalusan kulit..!! Banyak yang bilang kalau pake pil kb akan menimbulkan bercak-bercak hitam di pipi. Tapi diane 35 tidak, sebulan setelah pakai, teman sekantorku berkomentar bahwa kulit mukaku kelihatan berbeda...wiqiqiqiqi..jadi kesenengan deh.. (FYI, kulitku ini termasuk kulit sangat kering, walo ga pernah bermasalah dengan jerawat tapi kulit kering gampang bikin keriput...maka keliatan sedikit kenyal saja sudah sangat menyenangkan..daripada keriput dini...) Jadi walaupun tiap hari harus minum pil di jam yang sama, aku ga keberatan karena efek sampingnya juga menyenangkan. Lemayan, ga perlu ke dokter kulit dan ga perlu beli vitamin mahal-mahal utnuk muka.. Ibuku juga bilang bahwa bukan hanya kulit mukaku saja yang beda tapi seluruh tubuh juga terasa lebih halus dan bersih (berdasarkan cerita tukang pijat yang memijatku yang cerita ke ibuku).
Maka sudah ada dua temanku yang mengikutiku memakai pil diane 35 ini, walau menurut mereka perubahan pada kulit tidak terasa..tapi mereka tetap memakai pil kb untuk kontrasepsi..
Eniwei, bagi yang ingin pakai alat kontrasepsi, suntik adalah metode yang sangat tidak disarankan karena hormon yang dipakai kadarnya sangat tinggi sehingga akibatnya pun lebih buruk (jika ingin hamil lagi akan sangat susah..belum lagi masalah hormonal lainnya). Kalaupun ingin pakai suntik, pilih yang disuntik sebulan sekali, setidaknya kadar hormonnya tidak terlalu besar.
My Note:
Tulisan terkait:
Lebih Lanjut tentang Diane 35
Diane atau Yasmin
Yup..semenjak kelahiran Wisam, aku bertekad untuk menjaga diri agar ga kebobolan lagi. Dulu, waktu Detya lahir aku bertekad untuk tidak hamil lagi dulu sebelum aku bisa belajar mengatur nafasku sehingga pas melahirkan prosesnya bisa lebih mudah. Ternyata baru sekali mens, bulan berikutnya sudah positif hamil lagi anak kedua, makanya jarak antara mereka hanya 14 bulan. Setelah itu aku dilanda keraguan mengenai medeking sehingga berusaha agar tidak hamil lagi sebelum mentalku siap. Untung saja suamiku training ke luar negeri setahun penuh sehingga jaraknya agak lemayan karena 6 bulan setelah suamiku balik, aku sudah positif hamil lagi.
Jadi mau ga mau setelah Wisam lahir aku harus memilih kontrasepsi karena dengan 3 anak yg masih balita, bagaimana aku bisa mengatur waktu jika ternyata kebobolan lagi. Maka aku puyeng banget menentukan kontrasepsi jenis apa yang mau kupakai. Aku ga ingin pake IUD karena bagaimanapun itu benda asing yang ditaruh di dalam sana (apalagi harus berada dalam posisi begitu lagi untuk memasangnya...ga sanggup..). Ga mau pake yang hormonal karena pasti mempengaruhi fungsi tubuh. Kalo begitu mo pake kontrasepsi apa lagi? Pantang berkala terbukti ga manjur (karena salah itung..)... kondom bikin aku ga nyaman... makanya sepanjang kehamilan Wisam aku berusaha menentukan jenis KB yang ingin kupakai.
Sampai suatu ketika, aku beli intisari dan disitu ada brosur tentang pil kb YASMIN, ada hotline nya juga sehingga setelah lahiran aku langsung tanya-tanya. Mereka menanggapi dengan baik dan menjelaskan dengan detil kelebihan dan kekurangan masing-masing alat kontrasepsi (walaupun dasarnya aku sudah cari tau kesana kemari tentang alat kontrasepsi..tetap saja penjelasan mereka bisa nambah pengetahuan). Lagipula, sebelumnya aku baca di koran bahwa ada pil KB merk Yasmin yang bisa mengontrol hormon sehingga selain untuk kontrasepsi, bisa juga untuk memperhalus kulit dan menjaga berat badan. WOW..siapa yang ga tergiur coba...? makanya setelah lahiran aku langsung telpon hotline-nya.
Dari penjelasan itu aku jadi yakin untuk memilih pil sebagai kontrasepsiku. Tapi ternyata, petugasnya menyarankanku untuk memakai Diane 35 daripada Yasmin karena keunggulan Yasmin adalah menjaga berat badan. Jika BB tidak terlalu menjadi masalah maka Diane 35 lebih tepat digunakan. Maka aku pakai Diane 35 sebagi alat kontrasepsi pilihanku. Selanjutnya baru aku tau bahwa perbedaan diane 35 dan yasmin juga termasuk pada harga, yasmin hampir 2 kali lebih mahal dari diane....hmmmmmm...(FYI, aku beli di toko obat pasar baru..jadi harga bisa beda 15an ribu dibanding beli di apotik, kalau di situ Diane 35 dapet 70rb sedang yasmin nyampe 130 ribu..weks..)
Kenapa aku menulis tentang pil kb ini, karena ternyata diane 35 memang terbukti menjaga kehalusan kulit..!! Banyak yang bilang kalau pake pil kb akan menimbulkan bercak-bercak hitam di pipi. Tapi diane 35 tidak, sebulan setelah pakai, teman sekantorku berkomentar bahwa kulit mukaku kelihatan berbeda...wiqiqiqiqi..jadi kesenengan deh.. (FYI, kulitku ini termasuk kulit sangat kering, walo ga pernah bermasalah dengan jerawat tapi kulit kering gampang bikin keriput...maka keliatan sedikit kenyal saja sudah sangat menyenangkan..daripada keriput dini...) Jadi walaupun tiap hari harus minum pil di jam yang sama, aku ga keberatan karena efek sampingnya juga menyenangkan. Lemayan, ga perlu ke dokter kulit dan ga perlu beli vitamin mahal-mahal utnuk muka.. Ibuku juga bilang bahwa bukan hanya kulit mukaku saja yang beda tapi seluruh tubuh juga terasa lebih halus dan bersih (berdasarkan cerita tukang pijat yang memijatku yang cerita ke ibuku).
Maka sudah ada dua temanku yang mengikutiku memakai pil diane 35 ini, walau menurut mereka perubahan pada kulit tidak terasa..tapi mereka tetap memakai pil kb untuk kontrasepsi..
Eniwei, bagi yang ingin pakai alat kontrasepsi, suntik adalah metode yang sangat tidak disarankan karena hormon yang dipakai kadarnya sangat tinggi sehingga akibatnya pun lebih buruk (jika ingin hamil lagi akan sangat susah..belum lagi masalah hormonal lainnya). Kalaupun ingin pakai suntik, pilih yang disuntik sebulan sekali, setidaknya kadar hormonnya tidak terlalu besar.
My Note:
Tulisan terkait:
Lebih Lanjut tentang Diane 35
Diane atau Yasmin
wah,crt soal pil kbny seru jg,ak jd trtarik mnm pil diane,cm ak mau tny sklian,kl tau jwbnny,ak mnm pil kb uda 4 bln,ak prnh klwtn ga mnm pil skl bln in,trs hr ni ak mnm pil 2 krn lg ga konsentrs,mau mnm obat flu mlh pil kb,bgmn y kl uda gt?tlng bls k email sy d cuwnail@gmail.com,tx y
BalasHapustfs, soalnya aku juga mau puyeng sama kb nih setelah bulan lalu dikuret. kalau mau hamil lagi hmmmm secara usia dah uzur gini hehehe..
BalasHapusww
BalasHapusdear mb dewi boleh tau ndak no hot line nya pil KB yasmin, dan pemakaiannya benernya setelah haid apa pada saat hari pertama haid yah....?
BalasHapussaya sudah menikah , selama 2 thn saya mengkonsumsi obat kb yasmin,karena harus menunda kehamilan karena tuntutan pekerjaan,kini saya sudah berhenti minum pil kb yasmin karena ingin cepat-cepat mendapatkan momongan ,sudah 6 bln ini tapi belum juga ada tanda-tanda kehamilan..
BalasHapusyang saya tanyakan berapa lama pengaruh pil kb yasmin itu hilang agar saya bisa cepat hamil????
mohin bantuanya...
Sebekumnya saya pasang IUD. Karena ingin punya anak lagi, 4 bulan lalu IUD-nya dicopot. Tapi sampai sekarang belum berhasil hamil nih... Rencananya saya mo konsumsi pil KB untuk mancing, karena biasanya kalo pake pil KB trus lupa, biasanya banyak yang kemudian hamil. Jadi ceritanya saya mo "kebobolan" yang disengaja.
BalasHapusRencananya saya mo pake Diane selama 2 atau 3 bulan. Mudah-mudahan rencananya bisa berhasil.
saya pake spiral udh 4 tahun, 2tahun yang lalu saya bermasalah dengan kulit. Jerawat muncul di wajah saya, kering satu tumbuh lagi yang lainnya,,, Ketika saya kontrol IUD, sekalian saya konsultasikan masalah jerawat saya pada dokter. Saat itu dokter menganjurkan saya Diane 35, jadi saya pake kontrasepsi dobel,,, pasang IUD untuk menjarangkan kehamilan, pake pil untuk kecantikan,,, DELA
BalasHapusHampir semua konterasepsi hormonal saya pernah coba, tapi 'kebobolan' terus, setelah 3 kali melahirkan saya beranikan diri pasang IUD,,, sekarang sudah 6 taun.
BalasHapus2tahun lalu, saya mengalami masalah dengan kulit, wajah saya penuh jerawat, berbagai kosmetik saya coba, namun jerawat itu masih betah menghiasi wajahku. Hingga akhirnya Dokter kandunganku menyarankan aku memakai Diane 35.
Satu ulan aku gunakan langsung terlihat hasilnya, wajahku halus bebas jerawat, akhirnya aku pake dobel kontrasepsi. IUD untuk menjarangkan kehamilan, dan Diane 35 untuk kecantikan. Memang sih harganya agak mahal, tapi dibandingkan dengan kita harus beli rangkaian perawatan wajah yang harganya selangit, ya lebih baik ini aja deh,,,
aq jg mo coba diane ah.. Semoga jerawatku ilang n tambah halus kulitku. Coz aq jg takut bgt pasang iud. Thx for your info..
BalasHapusDiane 35 itu kan ktnya mnekan hormon androgen..ngaruh k gairah ga sih? Aq 6 bln pake kok jd malas hubungan n vegi tu rasanya kering bgt jd sakit kalo dilanjut???
BalasHapusWaah..Mbak..aku ga ngerti kalau yang itu.
HapusDan berdasarkan pengalaman selama ini, aku ga pernah tuuh mengalami seperti yg Mbak rasakan.
Gairah masih sama seperti sebelumnya dan ga kering juga..
kalau merasa ada yg beda gitu, mending konsultasi ke dokter kandungan aja Mbak
Mbak, temanku cerita juga mengalami seperti yang mbak rasakan. Saran saya, baca brosur dengan baik. Mungkin ada indikasi efek samping seperti yang mbak rasakan.
Hapussekali lagi, konsultasi dulu dengan dokter kandungan sebelum memakai pil KB, apalagi jika ada efek samping seperti ini
Pil Diane35 kena banned, mba. Bahaya katanya. D Belanda n Belgia udh gk ad lg.
BalasHapusSaya baca juga gitu. katanya bisa menyebabkan pengentalan darah. Makanya lebih baik konsul dulu dengan dokter kandungan/bidan sebelum menggunakan alat kontrasepsi.
HapusDiane35 sendiri awalnya digunakan untuk mengatur hormon penyebab jerawat. Kontrasepsi hanya sebagai akibat sampingan.
Mba,,mau tanya yah,,saia bru pnya anak 1 trus setelah selesai haid saya baru minum pil kb,trus dapet haid'y kira2 setelah abis obat apa blum yah,,soal'y pil udah 2 biji lgi blum haid lgi...jdi takut kbobolan :'(
BalasHapusbiasanya haid akan muncul 3-4 hari setelah pil kbnya habis.
HapusJd pusing bacanya.Perempuan serba salah.Sy jg udh pasang iud mirena tp pendarahan udh 1,5bln disuruh dktr nambah pil KB yaz,baru konsumsi sehari baca google ada indikasi gt jd serem jg,entah gmn baiknya
BalasHapus