Naik Travel

Pernah naik travel? Itu lo...angkutan antar kota yang anter jemput sampe tujuan..? Aku baru naik dua kali. Pertama, waktu pulang kampung lebaran kemaren, dari Banyuwangi menuju Surabaya. Aku dijemput paling akhir, sehingga setelah menjemputku, langsung meluncur menuju Surabaya. Tapi di tengah jalan, mobilnya rusak sehingga aku ditumpangkan ke kendaraan yang lain. Dan karena ditumpangkan, maka harus pasrah dengan kondisi tempat duduk yang terjepit, sama sekali ga bisa gerak dari ujung Banyuwangi, sampai Probolinggo..(yaaa....hampir empat jaman lah...). Setelah itu, baru bisa duduk lega sampai Surabaya dan jadi orang pertama yang dianter (karena tujuanku di Wage sidoarjo yang meruapakn pinggiran perbatasan Surabaya).

Kedua kalinya adalah hari senin malam kemaren, ketika aku memutuskan untuk menengok Bapakku di Banyuwangi. Aku tinggal di Grand Bali Hotel, Nusa Dua, sehingga akulah penumpang pertama yang dijemput (kata sopirnya, Nusa Dua itu ujungnya Bali...).

Ternyata oh ternyata...jadi yang pertama dijemput sungguh tidak mengenakkan. Pertama, petugas travel bilang bahwa aku akan dijemput sekitar jam 5 - 5.30 pm, tapi setelah telepon berulang-ulang yang bikin aku dan petugasnya bete, aku baru dijemput jam 7 pm (aku bener-bener ga bisa menunggu tanpa kepastian kayak gini..). Padahal gara-gara menunggu ga jelas itu, aku sampe lari dari seminar terakhir yang harus kuurus, dan kutitipkan pekerjaan yang tertinggal pada rekan tim yang lain...(dan hasilnya bikin aku kecewa banget...titipanku yang kujelaskan dengan detil, tidak dijalankan juga..!!) dan aku ga berani makan malam karena khawatir, jangan-jangan pas aku makan si travel ntar malah dateng...

Kedua, karena aku yang pertama maka masih ada 7 penumpang lain yang harus dijemput dan lokasi ketujuh orang itu menyebar dari kuta, jimbaran, sanur, denpasar sehingga baru jam 9.30 pm, travel itu meluncur menuju gilimanuk. Wuaaaaaa, 2.5 jam keliling denpasar...mana aku laper banget..sehingga dari jimbaran, aku ngotot berenti di McD buat beli makan. Penumpang yang lain berbisik-bisik kenapa harus muter dan masuk McD? Ah...biar aja deh...yang penting perih dan kepala yang udah mulai muter-muter ini bisa ilang...

Balik dari Banyuwangi menuju Nusa Dua juga berulang. Sekali lagi, karena Nusa Dua adalah ujung Bali, maka aku adalah penumpang terakhir yang diantar....waaaaa.....kejadian muter-muter ga jelas keliling Denpasar pun berulang... Mana penumpang yang dianter itu, lokasi rumahnya masuk ke jalan-jalan tikus yang cuma cukup dilewati satu mobil. Jadinya, walau hanya mengantar 7 penumpang lainnya, tapi lamanya bikin bete dan nafsu marah meningkat.

My Note:
Baaahhhhh...ga lagi-lagi deh naik travel, mending repot dikit naik turun kendaraan daripada 2,5 jam ngabisin waktu ga jelas buat muter-muter kayak gitu....MABOK...!!



Komentar

  1. Hehehe ...
    Ya ... aku pernah naik travel ...
    dan ya aku pernah juga ... pertama dijemput ... dan pas sampai tujuan terakhir di antar ...
    (ini semua karena rutenya ...)(kebetulan aku dapet apesnya ...)

    sekarang kalo naik travel ... mending yang spot to spot ... (berangkat di satu titik ) ... lalu sampai ditempat juga di satu titik ...
    (lebih enak gitu ... hehehe)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog