Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

Menikmati The Noodle Cafe dan Talaga Sampireun dari Deal Keren

Habis dapat tambahan kredit dari Deal keren waktu itu, bikin aku agak-agak ga mikir panjang ketika mau beli kupon. Pertama beli 5 kupon Talaga Sampireun dan selanjutnya beli 3 kupon The Noodle Cafe , ditambah waktu itu dapat bonus 10% kredit untuk pembelian kupon-kupon itu. Pertimbangan kenapa 2 tempat itu ya karena Talaga Sampireun cukup dekat dengan rumah, dan pernah liat lokasinya yang emang bagus sehingga pengen nyoba makan disana. The Noodle Cafe sendiri karena lokasinya ada di MTA dan memang hampir sebulan sekali kami kesana untuk mengajak anak-anak ice skating. Kupon yang pertama kami pakai adalah The Noodle Cafe karena waktu itu ingin merayakan ultah suami dengan main ice skating di MTA..jadi sekalian makan disana. Hasilnya? Sungguh kecewa sangat dengan rasa makanannya sehingga akhirnya acara ultah suami agak berantakan karena makanan sama sekali bukan selera kami, walaupun kami semua biasanya sangat menyukai nasi dan mi goreng. Tapi anak-anak sangat menikmati ice ska

Mukena Untuk Detya

Gambar
Semenjak blogwalking di blog crafting, maka jadi kenal sama toko-toko kain online yang koleksinya benar-benar menguji iman. Ada kain katun lokal, Jepang dan juga Amerika. Katun yang benar-benar menguji kantong adalah katun Amerika, disamping dijual dalam ukuran yard, harganya itu benar-benar ga nahanin. Jadi sampai sekarang, paling pol aku hanya punya kain katun jepang. Beberapa waktu lalu belanja di Jojo Fabrics di fesbuk yang juga punya website sendiri . Dapat beberapa kain cantik yang aku sendiri bingung mau dibuat apa. Itupun setelah menahan diri agar tidak terlalu kalap ketika memilih kain. Demi ingin menikmati kain cantik itu dalam bentuk jadi, maka ditengah-tengah serangan asma yang menganggu, aku alihkan pikiranku dengan menjahit mukena untuk Detya. Weekend kemarin melengkapi mukena itu dengan membuat sajadah dan tasnya sekalian. Pertama sebenarnya ingin menjadikan sajadahnya sebagai tas, tapi karena malas berpikir bagaimana meletakkan pegangan dan ikatannya maka ak

Menikmati Askes

Setelah ke RSPAD berusaha mengelola asama dengan baik waktu itu , ternyata serangan asmaku semakin parah dan menyiksa, sehingga Bapakku sengaja mengirim obat herbal. Dan demi obat herbal itu aku menunda penggunaan controller Seretide yang sudah disarankan dokter. Namun ternyata, setelah obat herbal itu hampir habis, batuk asmaku masih saja menyiksa. Dan ada saran juga untuk mengkonsumsi hati kelelawar, maka satu kelelawar dan satu kalong seharga 300ribu (gilaaak..mahal amat) juga aku konsumsi agar merasa lebih baik. Namun ternyata, sampai minggu malam masih belum beres juga. Jadinya senin pagi langsung meniatkan diri untuk ke RSCM Di RSCM, aku sempat mengalami serangan sehingga akhirnya dokter menyarankan untuk diobservasi di IGD. Hadew...sempat ketar-ketir, kenapa juga harus ke IGD. Ternyata prosedur emang seperti itu. Untuk penyakit yang belum diketahui tingkat keparahannya, maka perlu observasi di IGD. Intinya, observasi itu berarti melakukan segala macam tes yang diperl

Asma yang Menetap

S etelah serangan asma yang diluar kebiasaan waktu itu, aku memang sudah berniat untuk segera ke dokter untuk mencari solusi atas asmaku yang semakin tidak terkontrol ini . Tapi ternyata niat ini hanya menjadi niat saja tanpa ada tindakan apa-apa. Sampai minggu lalu, batukku yang sudah sebulan lebih semakin menghebat dan sangat menganggu kegiatanku. Maka Jum'at minggu lalu aku meniatkan diri untuk langsung ke dokter paru dan pernafasan. Dan hasilnya, walau hasil rontgen tidak menunjukkan sesuatu yang berarti, tapi asmaku menjadi menetap dan tidak terkontrol. Maka dari itu, batukku pun tak sembuh-sembuh sebelum asmaku diselesaikan. Dan memang, ventolinku menjadi tidak efektif ketika bernafaspun susah apalagi menahan nafas agar ventolin sempat bekerja. Pada akhirnya Sang Dokter meresepkan obat asma oral. Walaupun aku sudah menyampaikan bahwa aku tak tahan obat oral karena membuat dadaku berdebar tak terkontrol, dokter tetap mewajibkanku minum obat dengan setengah dosis karena

Selamat Ulang Tahun Adikku

Awal puasa kali ini menjadi momen spesial untukmu...karena tepat menandai 24 tahunmu. Maka adikku sayang..jadikanlah momen spesial ini penanda untukmu. Penanda untuk mendapatkan masa depan yang indah yang selalu dalam ridho Allah SWT. Tak cuma sekali Bapak cerita tentang batas umur 70 tahun, dan aku yakin kau pun pernah diceritai 70 tahun itu. Maka sayangku, harapan Bapak atasmu menjadi wajib kau pikirkan, karena 70 tahun itu sebentar lagi. Bagiku sendiri, kau tetap adik kecilku tersayang berapapun umurmu. Dan dirimu yang tak pernah berhenti belajar, terutama dari mengamati, menjadi hal yang sangat membahagiakanku. Selamat Ulang Tahun Sayang...semoga Allah SWT selalu memberkahi kehidupanmu... Peluk cium erat-erat.... Miss you a lot.