Reduce, Reuse, Recycle II


Seragam sekolah anak-anakku yang kekecilan, sungguh jadi masalah.  Mau dibuang sayang, dilungsurkan (diturunkan ke anak lain yang lebih kecil) ga pantes karena terlalu dekil.  Ada yang didaur ulang jadi tas punggung, tapi ternyata tetap saja ga ada yang menggunakan tas itu. Ada juga yang didaur ulang menjadi kerudung yang matching dengan seragam tersebut.


Bawahan Detya ada yang kuubah jadi rompi seragam Javas dan yang terakhir adalah rok Detya (sekolah menyebutnya pop rock, karena sebenarnya celana panjang tapi ada lapisan penutupnya sehingga tampak depan adalah rok) yang aku  gunting-gunting untuk jadi 3 barang baru yaitu, lapisan dalam tas, lapisan dalam dompet dan pelapis bantal untuk kursi.

Berhubung proses menjahit berbanding lurus dengan semangat menjahit yang timbul tenggelam maka harap dimaksumi kalau dari rencana 3 barang, hanya satu saja yang sudah jadi yaitu lapisan dalam tas mukena.... yang penting kan urusan potong memotong telah selesai... tinggal jahit menjahitnya saja.. (*bela diri).


Dengan daur ulang begini, lemari jadi berkurang isinya dan ada tambahan barang baru yang bermanfaat.

Nah, sekarang urusan kaos anak-anak yang seabreg dan sudah ga layak pakai.  Berhubung kalau hanya dijahit kotak dan dijadikan keset, sungguh sangat membosankan maka hasil browsing disini, aku merencanakan untuk bikin keset yang lebih cantik lagi.  Kaos sudah terkumpul, tapi belum terpotong sama sekali.

Sungguh sangat berharap, nanti keset itu akan jadi secantik contohnya itu


sumber gambar : Recycle Tutorial: Braided Rag Rug

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog