Ngerjain Ekskul...ato..Dikerjain Ekskul?

Kalau saja aku bisa ngeles dari ekskul yang satu ini...niscaya aku akan melakukannya. Mantera andalan..hotel westin...hotel westin..hotel westin...ternyata ga cukup ampuh untuk membuatku bersemangat ngurus ekskul ini...

Semenjak tahun lalu sekitar bulan Maret, aku tau Big Bossku ditunjuk jadi Ketua Bidang Substansi, dari namanya saja sudah kebayang syusyahnya...maka waktu itu aku hanya membayangkan saja betapa repotnya tanpa pernah berpikir bahwa aku akan jadi bagian di dalamnya... Seharusnya kerjaan seperti ini bukan bagian tugasku, tapi bagian orang-orang di divisi kerja sama internasional (KSI).

Maka ketika seiring waktu ternyata Big Bossku harus di back up orang-orang di bawah beliau, maka mau tidak mau aku menjadi bawahan yang ketiban sampur menyiapkan semua detil (karena aku nangani pinjaman-pinjaman dari ADB). Aku benar-benar kesulitan bekerja bersama dengan orang-orang dari divisi KSI karena keputusan itu bisa berubah dalam itungan detik (ga juga siy...maksudku..aku biasa kerja dengan SOP yang jelas dan aturan yang jelas sehingga ga mudah untuk berubah-ubah). Maka jika hari ini memutuskan A, besok bisa berubah jadi F..(jauh kan..)

Belum lagi karakter orang-orangnya yang biasa kerja berubah-ubah gitu membuat mereka jadi kelihatan semena-mena, ga peduli perasaan, pendapat dan pikiran orang lain. Maka berkali-kali aku ngerasa gondok setengah mati dan pengen nangis (akhirnya nangis juga siy di toilet..).
Pada akhirnya siy, aku ngerasa ikhlas...karena mau ga mau aku sebagai pegawai level yang paling bawah bakal ketiban segala sesuatu..dan karena sudah ikhlas..aku kerjain ekskul ini dengan tenang...dan ternyata semuanya menjadi lebih mudah.

Terutama awal tahun ini, karena aku sudah tau bagaimana karakter orang-orangnya...dan bagaimana handel kerjaannya, maka semua menjadi lebih mudah...

Taaappppiiiiii.....seringkali perubahan-perubahan itu terlalu drastis sehingga perasaan bete itu muncul lagi dan menodai keikhlasanku. Seperti misalnya, sebelum sidangnya sendiri bulan Mei nanti, dari tahun lalu kami sudah menyelenggarakan seminar pemanasan. Pertama cuma rencana 4 seminar saja...e..tau-tau jadi 7. Sudah menetapkan temanya apa saja dan siap yang akan jadi EO-nya..e...tau-tau ada Big Boss yang ingin kerja sama dengan EO lain untuk tema yang sama. Akhirnya taon lalu sudah ada 4 seminar yg selese, tinggal 4 lagi..(jadi 8 ya..karena ada 1 tema yang dilaksanakan dua klai..)

Taon ini mesti nyiapin 4 dan kita udah finalin bahwa 4 seminar yang disiapin taon ini bakal dibawa jadi tema host country seminar...kita udah minta lembaga pendamping (EO) untuk nyiapin detil pelaksanaannya. Ternyata waktu presentasi ke Biggest Boss, beliau ga setuju dan merombak ulang semua seminar yang kita rencanakan. Jadi kerjaanku nambah, tetep nyiapin 4 seminar pemanasan sekaligus nyipin 6 host country seminar....mabok...mabok deh...

Tengah-tengahnya kita nyiapin 4 warm up seminar...e..biggest boss minta nambah satu seminar pemanasan lagi..dan kalo dananya ga cukup..minta seminar lain agar di-drop...(yang bener aja...). 4 seminar pemanasan yang lain itu sudah siap semua..kita sudah tunjuk lembaga pendamping dan persiapan sudah matang...bahkan salah satu lembaga pendamping adalah kakak ibu menteriku....(bayangin aja..hebohnya dunia persilatan..jika penunjukan itu kita batalkan..)

Maka taon ini ada 5 warm up seminar yang mesti dilaksanakan...dan Alhamdullillah...tanggal 24 Maret kemaren..kelima-limanya udah beres semua..so bisa fokus nyiapin yang buat hari H-nya nanti. Jadilah..beberapa hari ini bener-bener fokus nyiapin seminar2 itu...telpon sana..telpon sini...email sana..email sini...rapat sana..rapat sini...hheeeempfh....hectic banget..

Lalu jumat sore ada rapat lagi dan hasilnya bikin mo marah deh...masak Big Boss yang dulu kerja sama EO lain untuk warm up seminar itu..dengan semena-mena mau nambah satu seminar lagi buat host country seminar.... Sebelumnya tuh Big Boss udah maksain nambah satu sponsored seminar...
Sebelum curhat lebih panjang tentang big boss itu...aku mo rinci dulu seminar yang mesti disiapin pas hari H nanti (ini yang jadi tugas timku):
6 host country seminar
2 sponsored seminar (yang satu bikin 2 seminar jadi real-nya ada 3)
2 ASEAN Investment..
sedangkan bohirnya sendiri bikin:
7 seminar
2 sponsored seminar
dan tentu saja sidang tahunan dewan gubernur-nya sendiri..
Disamping itu, ada banyak acara untuk NGO, bilateral or trilateral meeting, book launch, opening ceremony, gala dinner diiringi orkestra dari dwiki darmawan..dan banyak lagi yang lainnya...semuanya dilaksanakan tanggal 2-5 Mei...Bisa dibayangkan betapa padatnya acara.

Jadi...kami pikir, seminar sudah cukup (teramat) banyak...dan dengan waktu yang sudah mendesak kami pun fokus mendetilkan semua persiapan. kami pun udah propose resmi ke bohir acara semua seminar bagian kami..lalu tiba-tiba...tanpa ada awalan sama sekali..Big Boss itu minta nambah satu seminar lagi..(ouw.....pengen nonjok tembok deh..)..dan di rapat itu aku sendiri..tanpa Bossku..apalagi Big Bossku...

Big Boss itu maunya apa sih...?..waaaaaaaaaaa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medeking

Seri Rumah Kecil - Laura Ingalls Wilder

Coba Atur Blog