Peran Sebagai Ibu
Selalu ada perbedaan pendapat ketika mulai bicara lebih baik mana working mom dibanding full time mom. Aku pribadi sangat menghormati dan salut kepada full time mom, karena aku tau beratnya menjadi full time mom. Sebagai working mom....aku masih sempat berhaha-hihi dengan teman-teman kantor, nyelip ke mall buat liat-liat doang saat jam istirahat kantor..baca buku sepuasnya ketika loading pekerjaan cukup ringan...(ditambah main game juga...). Coba bayangkan jadwal full time mom, pagi mesti nyiapin sarapan dan bekal buat anak dan suami, terus anterin anak sekolah, memulai pekerjaan domestik di rumah, menyusun menu makan siang dan makan malam sekaligus belanja dan memasaknya. Setelah masak selesai, mesti jemput anak pulang sekolah...nganterin lagi mereka kursus ini itu, pekerjaan domestik lagi....siapin makan malam dan nunggu suami pulang sambil menemani anak-anak belajar. OK, mungkin ada asisten di rumah yang bantuin...tapi tetap saja kontrol utama ada pada sang ibu. Maka tak seka...