Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Missing Wisam

Gambar
Missing Wisam so much.....

Parents Day

Just Copy Paste From My FB's Note Pada dasarnya, pihak Komite Sekolah sudah merencanakan agenda apa saja yang akan Komite lakukan bersama sekolah. Namun waktu pelaksanaannya sepertinya belum teragenda dengan baik. Jadi ketika mid-test telah dilaksanakan, pihak sekolah baru menyampaikan bahwa Komite bisa melakukan salah satu agendanya sambil mengisi waktu saat para guru mengkoreksi hasil ujian anak-anak. Praktis hanya ada 3 hari untuk menyiapkan segala sesuatunya. Dari agenda yang mana yang akan didahulukan, yaitu Career Day dan Cooking Class, bagaimana format dan prosedur pelaksanaannya, sampai menentukan siapa saja yang akan mengisi acara tersebut. Karena agenda utamanya adalah Parents Day, maka peran orang tua sangat diharapkan agar acara bisa berjalan. Pihak Komite Sekolah, yang dimotori Mba Devi dan suami, sibuk menghubungi orang tua yang bersedia menjadi narasumber untuk menjelaskan profesi mereka maupun untuk mendampingi anak-anak pada waktu cooking class. Dan menging

Percakapan Sambil Lalu

Olahraga Latar belakang : Diskusi dengan guru kelas Detya saat mengambil laporan hasil evaluasi Mid semester Guru : "Alhamdulillah, nilai Detya cukup bagus semuanya...bla...bla....bla....na...na...na... Nilai terendah ada di Olahraga yang diambil berdasarkan hasil ujian praktek. Nilainya 76." Ayah : "Bu, kira-kira ujiannya seperti apa ya? Saya itu inginnya anak-anak belajar hidup sportif melalui olah raga. Jadi bisa belajar menerima kekalahan dan tetap rendah hati ketika menang. Tapi Bu...susah sekali membuat Detya itu berminat di olahraga. Saya sudah siapkan raket bulutangkis, bola sepak, bola basket. Tapi Detya susah sekali diajak bergerak. Kira-kira gimana ya Bu, biar Detya berminat olahraga?" Bunda : "....." (sambil merasa sedih kenapa penjelasan gurunya bagian Detya bisa mengemukakan argumennya untuk menilai jawaban temannya itu benar atau salah dan itu nilai lebih untuk anak seusianya, tidak membuat ayah kagum.) Melihat Aurat Latar belakang :

Legenda Banyuwangi

Gambar
Saya ingin berbagi cerita tentang asal muasal Banyuwangi, kota kelahiran saya. Keinginan saya ini diawali waktu menghadiri pertemuan Halal Bihalal IKAWANGI (Ikatan Keluarga Banyuwangi) yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah, tepatnya di Anjungan Jawa Timur. Baru kali itu saya mengikuti acara Halal Bihalal Ikawangi, walaupun telah lama saya dengar bahwa acara ini selalu diadakan di TMII. Saya cukup heran, kenapa diadakan di TMII? Kenapa selalu saja ada Rombongan Budaya dari Banyuwangi langsung yang ikut datang di acara ini? Rupanya, acara Halal Bihalal ini memang diselenggarakan bersamaan dengan waktu Budaya Banyuwangi dipagelarkan di Anjungan Jawa Timur. Hampir tiap minggu, Anjungan Jawa Timur mengadakan pagelaran budaya yang bergiliran dari semua daerah di Jawa Timur yang bersedia berpartisipasi. Misalnya di bulan Oktober ini, selain Pagelaran Budaya Banyuwangi yang diadakan tanggal 3 Oktober, juga ada Pagelaran Kesenian Madiun pada tanggal 17 Oktober dan Pagelaran Ke

Menang Undian

Pernah ga memperhatikan bahwa ada orang-orang tertentu yang selalu dapat keberuntungan. Orang itu mudah sekali dapat doorprize, menang undian, dapat hadiah langsung...ya sama seperti si Untung Bebek yang selalu beruntung di cerita Donald Bebek. Nah,aku bukan termasuk orang yang beruntung. Seringkali aku berkhayal, aku menang undian mobil dari bank anu...seperti temanku yg menang Honda CRV, atau menang mobil sedan dari undian bank itu, seperti temanku yang lain....yaaah....cuman sekedar berkhayal....tanpa pernah terjadi. Jangan yang itu deh...bahkan doorprize di acara gathering kantorku saja, aku ga dapat sama sekali. Padahal jumlah doorprize-nya separonya jumlah peserta. Artinya kan kemungkinan dapat doorprize mencapai 50%. Tetap saja doorprize terkecilpun ga dapat. Kalau suamiku masih agak beruntung di bidang doorprize, pernah dapat sprei dan bedcover dari dua acara yang berbeda. Jadi aku agak-agak malas ikutan undian-undian apapun itu. Misalnya ngisi-ngisi kupon belanja yang