Investasi
Para perencana keuangan selalu bilang bahwa sisihkan penghasilanmu untuk investasi. Dari investasi untuk pendidkan anak,investasi untuk dana pensiun,cadangan untuk dana kesehatan,maupun untuk darurat. Dari investasi jangka pendek sampai jangka panjang, dari resiko tinggi dengan return yang tinggi juga, atau hasil kecil dengan resiko yang kecil juga. Tahun 2006-2007 lalu aku pernah mencoba berinvestasi pada reksa dana dan dalam setahun, uangku meningkat 100%. Suatu hasil yang sangat menggembirakan. Waktu itu suamiku baru kembali dari Korea setelah setahun ikut pertukaran budaya kesana. Dari sisa uang saku selama disana dan tabungan sedari bujangan dulu, maka opsi reksadana yang kupilih adalah reksadana saham. Waktu itu memang pasar saham sedang bagus-bagusnya. Untungnya aku tarik reksadanaku itu pada saat yang tepat sehingga aku dapat hasil yang maksimal. Lagipula suamiku ingin investasi di pasar real, bukan pasar saham seperti itu karena tidak langsung menyentuh kehidupan nyata....